:
Oleh PROVINSI BENGKULU, Kamis, 1 April 2021 | 04:39 WIB - Redaktur: Tobari - 286
Bengkulu, Info Publik - Perjuangan Musisi Bengkulu mengangkat nama dan mempopulerkan musik khas Bengkulu ke mata nasional bahkan internasional, patut mendapatkan apresiasi tinggi dan dukungan penuh dari semua pihak, salah satunya dari musisi Bengkulu yang ada di Jakarta.
Hal ini diungkapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, usai terima audiensi Seniman Indonesia Asal Bengkulu/ Coach Vocal dan Keyboard Sekolah Musik Ikke Nurjanah (Dedi Deto) dalam upaya Mengangkat Seni dan Budaya Tradisional Bengkulu ke Tingkat Nasional dan Internasional, di Ruang Kerja Gubernur Bengkulu, Senin (29/3/2021).
Lanjut Gubernur Bengkulu ke-10 ini, mempromosikan musik khas suatu daerah memang tidak mudah. Selain dukungan Pemprov Bengkulu dan pihak terkait lainnya, popularitas musik instrumental khas Bengkulu yaitu musik Dhol juga harus diperhatikan musisi Bengkulu.
"Kami Pemprov Bengkulu sangat mendukung inisiatif terhadap adanya gebrakan musik Bengkulu yang menasional bahkan internasional dengan memasukkan alat musik instrumen musik Dhol khas Bengkulu," jelas Gubernur Rohidin.
Ke depan, di tengah kecanggihan teknologi informasi, Rohidin meminta Dedi Deto bersama musisi Bengkulu khususnya di Jakarta bisa memulai mengangkat nama Bengkulu melalui lagu tema nasional dan kekinian dengan menggunakan bahasa Bengkulu, kolaborasi instrumen khas Bengkulu.
"Bengkulu memiliki alat musik instrumen yaitu Dhol yang saat ini telah banyak dikenal masyarakat luas dan mancanegara dan ini menjadi modal berharga bagi musisi Bengkulu di Jakarta dan dimanapun berada untuk menghasilkan karya musik yang berkualitas dan mudah dikenali," katanya.
Sementara itu, dijelaskan Deni Deto atau juga dikenal Deni Tobo Kito, sesuai yang diarahkan Gubernur Bengkulu, pihaknya siap membuat musik Bengkulu yang simpel tapi gampang diingat dan komersil.
"Saya akan melibatkan kawan-kawan musisi Bengkulu untuk membuat lagu yang komersil dan musik nya pun harus tradisional khas Bengkulu yang gampang diingat masyarakat luas," ungkapnya. (MC Bengkulu/toeb)