:
Oleh MC KAB PESISIR SELATAN, Rabu, 31 Maret 2021 | 11:32 WIB - Redaktur: Juli - 435
Painan, InfoPublik - Penanganan stunting di Pesisir Selatan harus dilakukan dengan kerja sama secara terintegrasi, berkelanjutan oleh lintas sektoral dan lintas program terkait serta dukungan dari organisasi profesi.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah, saat membuka acara Rembuk Stunting dan Pertemuan Koordinasi Penanganan Stunting Kabupaten Pesisir Selatan di Gedung PCC, Selasa (30/3/2021).
"Untuk Kabupaten Pesisir Selatan sendiri, berdasarkan data elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) Tahun 2020 hasil penimbangannnya 11,8 persen lebih rendah dari provinsi yakni 14,3 persen," jelas Rudi.
Lebih lanjut wabup mengatakan, Rembuk Stunting tersebut menjadi langkah penting untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting secara bersama-sama antar Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemkab Pesisir Selatan.
"Tahun 2021 ini, Kabupaten Pesisir Selatan termasuk salah satu daerah perluasan lokus stunting bersama 9 kabupaten/kota lainnya di Provinsi Sumatra Barat," kata dia.
Ditambahkan lebih lanjut, untuk Pesisir Selatan, lokus stunting ada di 9 kecamatan dan 30 nagari. Untuk itu, penurunan stunting menjadi penting dilakukan dengan pendekatan multi-sektor melalui sinkronisasi program nasional, lokal dan masyarakat di tingkat pusat maupun daerah.
"Ya, upaya penurunan stunting telah ditetapkan sebagai program prioritas nasional yang telah dimasukkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP)," ungkap wabup.
Pada acara tersebut wabup juga melakukan penandatanganan komitmen percepatan penurunan stunting bersama Forkopimda dan stakeholder terkait di Pesisir Selatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Satria Wibawa diwakili Sekretaris, Yuni Andra mengungkapkan, rembuk stunting tersebut diikuti camat dan walinagari yang menjadi lokus stunting serta tim koordinasi percepatan penurunan stunting terintergrasi. Hadir dalam acara tersebut, Plh Sekda, Emirda Ziswati, serta anggota Forkopimda.