Pemkab Labuhanbatu Laksanakan Rembuk Intervensi Penurunan Stunting Terintergrasi Tahun 2021

:


Oleh MC KAB LABUHANBATU, Jumat, 26 Maret 2021 | 17:58 WIB - Redaktur: Tobari - 285


Labuhanbatu, InfoPublik - Pemerintah kabupaten Labuhanbatu melaksanakan Rembuk Stunting (Aksi 3) tahun 2021 di ruang data dan karya kantor Bupati Labuhanbatu jalan SM.Raja Rantauprapat Kecamatan Rantau Selatan, Jum'at (26/3/2021).

Menurut kepala dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu H.Kamal Ilham, SKM, M.Kes, diwakili Kabid Kesmas Friska Simanjuntak, SKM, mengatakan bahwa rembuk stunting bertujuan membuat suatu komitmen bersama dalam upaya pencegahan dan penanganan desa lokus stunting tahun 2021-2022.

Menurut Friska untuk tahun 2022  ada 13 desa yang masuk dalam lokus stunting yaitu desa Selat Beting, Bagan Bilah, S3 Aek Nabara, Tanjung Haloban, Telaga suka, Sei Kasih, N6 Aek Nabara, Bandar Kumbul, Afdeling I Rantauprapat, Sei Siarti, SI Aek Nabara, Sibargot dan Labuhanbilik.

Asisten I Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu Drs.Sarimpunan Ritonga mewakili PLH Bupati Labuhanbatu Ir.Muhammad Yusuf Siagian, MMA berpesan, kiranya seluruh OPD pemangku kepentingan untuk bertanggung jawab dalam komitmen yang dihasilkan.

Sehingga desa lokus mendapatkan Anggaran untuk mendukung upaya pencegahan dan penanganan stunting di kabupaten Labuhanbatu.

Sementara itu Kaban BAPPEDA Labuhanbatu Hobbol Z Rangkuti mengatakan, semoga aksi aksi ini diikuti dengan action di lapangan yang sungguh-sungguh.

Sehingga masalah stunting ini bisa benar-benar teratasi, yang tidak lepas dari  intervensi masyarakat agar stunting bisa dicegah dan di turunkan. ujar Hobol.

Rangkaian acara tersebut diisi dengan pemaparan oleh tim Lider Bina Bagun Daerah Regional I Provinsi Sumatera Utara Mewakili Dirjen Bina Bangda Kemendagri, dan penandatanganan komitmen bersama lokus stanting.

Acara tersebut,  dihadiri Asisten I Pemerintahan dan Kesra, Kepala Dinas Kesehatan, Kaban BAPPEDA, Para Kepala OPD terkait, Camat, Kapus dan Kades terdata lokus stunting. (MC Labuhanbatu/toeb)