:
Oleh MC KAB BENGKULU UTARA, Rabu, 17 Maret 2021 | 19:09 WIB - Redaktur: Tobari - 291
Arga Makmur, InfoPublik - Pemkab Bengkulu Utara bersama jajaran OPD terkait melaksanakan Silaturrahmi dengan manajemen Team Plasma PT Sendabi Indah Lestari (SIL), di Aula Hotel Bundaran, Arga Makmur (17/3/2021).
Hadir dalam acara tersebut Ir H Mian Bupati Bengkulu Utara, Petrus MM Silaban SH MH Senior Manager Plasma PT SIL, Ir Buyung Azhari Kepala Dinas Perkebunan, Perwakilan polres BU, Perwakilan Kodim 0423 BU, Camat dan kepala desa.
Bupati Mian menyampaikan bahwa koordinasi dan silaturrahmi bersama PT.SIL adalah upaya pemerintah daerah untuk memediasi pelaku usaha dengan masyarakat.
Pemerintah itu harus menyatukan 3 kekuatan yaitu kekuatan masyarakat, pemerintah dan dunia usaha. Ini harus kita kolaborasi bersama, kita sudah mendorong dunia usaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan, membangun daerah, meningkatkan devisa dan membantu meningkatkan ekonomi rakyat.
“Melalui program plasma PT SIL yang menjadi avalis pencairan dana dari bank yang menjadi mitra. Kita berikan apresiasi kepada PT SIL disaat 10 tahun lalu perusahaan-perusahaan lain enggan membangun plasma, PT.SIL bersedia membangun plasma dan terbukti sekitar 3.000 Hektare perkebunan kelapa sawit yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkap Bupati.
Lebih lanjut bupati mengatakan, flasbacknya perusahaan harus mengembalikan cicilan pokok dan bunga, sisa dari cicilan pokok dan bunga tersebut untuk masyarakat, untuk itu bagi masyarakat yang belum membayar kewajibannya.
“Tidak ada kata terlambat hari ini kita undang kepala desa dan camat selaku pemangku wilayah agar menyampaikan kepada masyarakat yang mempunyai sangkutan agar menyelesaikan kewajibannya agar tidak berurusan dengan Aparat Penegak Hukum,” terang Bupati.
Bupati Mian berharap Antara PT.SIL dan masyarakat di kawasan PT.SIL yang masih memiliki kewajiban yang belum diselesaikan. Sehingga masyarakat, pemerintah dan pelaku usaha dapat bersama-sama dapat membangun daerah dan memajukan ekonomi kerakyatan.
Sementara itu, Senior Manager Plasma PT SIL, Petrus MM Silaban SH MH menyampaikan harapannya agar masyarakat terkait dengan kawasan PT SIL untuk menyelesaikan yang menjadi kewajiban.
Sehingga pelaku usaha dan masyarakat mampu berkolaborasi untuk membangun daerah dan meningkatkan ekonomi kerakyatan.
Disampaikannya, bahwa sekitar 2.700 hektare perkebunan kelapa sawit tersebar di 4 kecamatan yaitu Batik Nau, Pinang Raya, Girimulya dan Arga Makmur.
Yang menjadi kendala adalah kewajiban petani yang harus di setorkan kepada pihak bank melalui PT SIL sebagai penanggung jawab atau menjadi avalis pencarian dana untuk mambangun perkebunan.
Program yang kita jalankan selama ini adalah program plasma membangun kebun dikelola oleh masyarakat.
Program kita ke depan ini yang sudah berjalan adalah program manajemen satu atap kita canangkan sejak tahun 2009, plasma ini di bangun oleh PT SIL untuk masyarakat pada saat awal kebun telah di bangun diserahkan kepada masyarakat.
Seyogyanya kita mengembalikan lagi dan kita akan kelola kembali bersama masyarakat sehingga dapat perawatan dengan baik lagi ketika panen mendapat hasil yang maksimal.
Untuk itu harapan kita kepada masyarakat mari kita bangun kembali kebun ini, mari kita rawat, kita pupuk," jelasnya. (MC Bengkulu Utara/GS/DC/toeb).