:
Oleh PROVINSI BENGKULU, Jumat, 5 Maret 2021 | 04:37 WIB - Redaktur: Tobari - 296
Bengkulu, InfoPublik - Guna mendorong pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) terus berkembang di tengah terpaan pandemi Covid-19, Dekranasda Provinsi Bengkulu membentuk klinik online yaitu program yang membantu pelaku IKM dalam pengemasan, desain kemasan, dan pemasaran.
Di saat pandemi ini, mayoritas pelaku IKM di Bengkulu terkena dampaknya.
"Oleh sebab itu, Dekranasda Bengkulu berupaya membantu pelaku IKM agar mampu menciptakan inovasi yang berdaya saing tinggi," ujar Ketua Dekranasda Provinsi Bengkulu Hj. Derta Wahyulin usai dilantik oleh Ketua Dekranasda pusat di Balai Raya Semarak, (3/3/2021).
Lebih lanjut, Dekranasda juga melakukan pengembangan Ecoprint yaitu teknik memberi pola pada bahan atau kain menggunakan bahan alami. Di samping itu, dilakukan pendampingan kepada IKM dalam pemasaran produk secara online.
"Kita juga saat ini, mengembangkan teknik ecoprint untuk digunakan pada bahan-bahan kerajinan. Sehingga produk yang dihasilkan aman dan ramah lingkungan. Pemasaran online juga diupayakan, agar produk dapat capet terjual," terangnya.
Sementara itu, Ketua Dekranas Pusat Wury Estu Handayani mengatakan sebagai mitra pemerintah, program kerja Dekranasda harus selaras dengan program pemerintah yaitu memutus rantai penyebaran Covid-19.
Seiring itu, program pemulihan ekonomi nasional dengan memberdayakan para pelaku IKM perlu terus dilakukan.
Rancangan program Dekranasda harus mampu mengangkat kembali industri kerajinan masyarakat di tengah terpaan pandemi Covid. Selain itu, juga dapat memberikan manfaat bagi perekonomian para perajin.
"Hal Ini sebagai wujud sinergi pemulihan ekonomi secara nasional," terang Wury yang juga sebagai Istri Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Pada kesempatan ini, Ketua Dekranas pusat melantik Ketua Dekranasda Provinsi Aceh, Jambi, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, dan Bengkulu. (MC Bengkulu/toeb)