:
Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Senin, 1 Maret 2021 | 16:47 WIB - Redaktur: Kusnadi - 448
Boven Digoel, InfoPublik - Tempat Karantina Sementara bagi pasien yang terindikasi Covid-19 di Boven Digoel yang selama ini menggunakan gedung Klasis Gereja Sion akan dipindahkan Tim Satgas Covid-19 ke Panti Asuhan Anak Putus Sekolah yang dikelola Dinas Sosial.
Rencana Pemindahan ini pun langsung disosialisasikan pada warga sekitar karena mereka sempat menolak dan protes jika Tempat Karantina Sementara dekat dengan lingkungan mereka. Warga Sekitar panti Asuhan takut akan ikut terkena Covid-19. Seperti halnya disampaikan salah satu warga Carolus Ninggan yang khawatir dengan anak-anak mereka yang selalu main di sekitar Panti, juga sampah masker yang dibuang, ditakutkan tertular melalui binatang peliharaan mereka terutama anjing.
"Terus terang kami warga sekitar takut jika tempat karantina sementara dekat dengan kami, karena anak-anak selalu main disini, dan peliharaan kami anjing ini suka makan sampah jangan sampai makan sampah yang terkontaminasi dengan masker bekas pake," terangnya.
Mendengar itu, Kepala Dinas Kesehatan yang juga sebagai Ketua Harian Satgas Covid-19 Boven Digoel Haji SYAHIB, SKM menegaskan akan memperhatikan hal itu.
Panti asuhan yang dijadikan Tempat karantina ini akan dijaga ketat Satpol-PP dan melarang siapapun mendekati Areal ini. Sementara untuk sampah medis tidak akan dibuang di sini, melainkan akan dibawa dan dimusnahkan di Tempat Pemusnahan Sampah Rumah Sakit.
"Warga tidak perlu khawatir areal ini akan dijaga 24 jam oleh Satpol-PP, sementara untuk sampah medis akan mendapat perlakuan khusus dan dimusnahkan di TPS RSUD Boven Digoel," tegasnya.
Setelah mendapatkan edukasi dan penjelasan yang baik dari Tim Satgas Covid-19, akhirnya Warga sekitar menerima rencana pemindahan Tempat Karantina Sementara tersebut. Direncanakan hari Senin (01/03/21) panti asuhan itu dijadikan sebagai tempat Karantina Sementara bagi pasien yang terindikasi Covid-19. (MC.Boven Digoel/Nan)