:
Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Rabu, 24 Februari 2021 | 12:42 WIB - Redaktur: Kusnadi - 587
Boven Digoel, InfoPublik - Setelah melakukan pelatihan vaksinasi terhadap tenaga medis yang ada di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Boven Digoel, Plt Bupati Boven Digoel H. Chaerul Anwar, ST melaunching vaksinasi Covid-19 perdana dengan melaksanakan vaksinasi perdana di Boven Digoel, Senin (22/01/22).
Saat ditemui terkait reaksi yang dirasakan seteleh melakukan vaksin Covid-19 Plt Bupati Boven Digoel mengatakan, setelah disuntik vaksin Covid-19, reaksinya yang dirasakan setelah menunggu selama 30 menit biasa-biasa saja, karena suntik yang digunakan juga seperti suntik vaksin imunisasi polio dan tidak memiliki efek samping yang dirasakan.
Anwar juga mengatakan bahwa Presiden Jokowi menjadi orang pertama yang disuntik vaksin di Indonesia menunjukkan adanya jaminan keamanan dan kehalalan vaksin ini. "Vaksin ini tak perlu dikhawatirkan atau ditakuti, karena vaksin yang disuntik ke dalam tubuh kita ini adalah vaksin yang betul-betul untuk kesehatan kita," ucap Plt Bupati.
Oleh karena itu, Plt Bupati mengajak seluruh masyarakat Boven Digoel untuk melaksanakan vaksinasi, sehubungan virus Corona ini termasuk virus yang berbahaya dan belum ada obatnya.
Terkait banyaknya informasi hoaks yang beredar media sosial, seperti kalau seseorang divaksin malah akan membahayakan atau berdampak tidak baik bagi dirinya, Plt Bupati mengatakan informasi tersebut tidak benar serta fitnah.
"Seperti yang sudah saya katakan Presiden sudah divaksin, Gubernur, Bupati, Walikota, kita adalah orang-orang yang siap divaksin, jadi tidak perlu kawatir dan jangan percaya informasi yang beredar di media sosial karena vaksin ini aman untuk warga negara Indonesia," ucapnya.
Disampaikan, pada kegiatan vaksinasi perdana adalah Bupati, Dandim, Kapolres, Bapak Pastor, Pendeta, Ustadz, tokoh masyarakat, serta kepala OPD. "Semua yang diundang hari ini adalah tahap pertama yang divaksin dan tahap berikutnya adalah masyarakat," katanya, sambilnya menambahkan, bahwa program vaksinasi ini adalah program pemerintah, maka semua warga Negara Indonesia akan menerima vaksin. ( MC Boven Digoel/DIA)
