Bupati Ashari Tambuna Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Asrama Putra Pesantren Mawaridussalam

:


Oleh MC KAB DELI SERDANG, Rabu, 24 Februari 2021 | 11:51 WIB - Redaktur: Kusnadi - 240


Deli Serdang, InfoPublik - Di sela-sela pembukaan MTQ ke–54, Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan melakukan peletakan batu pertama pembangunan asrama putra Pesantren Mawaridussalam di Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batangkuis, Senin (22/2).

Selain Bupati Ashari Tambunan, hadir dan ikut serta melakukan peletakkan batu pertama yaitu Wakil Bupati HM Ali Yusuf Siregar, Ketua DPRD Deli Serdang Zakky Shahri, serta Forkopimda lainnya, Ketua MUI Deli Serdang Dr H Aripin Marpaung, Pimpinan Pesantren Mawaridussalam Buya KH.Syahid Marqum serta Pengurus lainnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati H Ashari Tambunan menyampaikan pujian dan apresiasi atas perkembangan Pesantren Mawaridussalam, yang dinilai sejalan dengan visi Kabupaten Deli Serdang yang religius.

“Pastilah Pemkab Deli Serdang dan Forkopimda mendukung cita-cita Buya (Pimpinan Pesantren Mawaridussalam Batangkuis) bagaimana Pesantren ini bisa berkembang lebih baik lagi dalam rangka menjadikan kader-kader yang nantinya akan menjadi bagian bagi proses ke Indonesiaan kita.  Pastilah, kami merasa ikut bertanggung jawab agar pembangunan asrama putra ini berjalan dengan baik,” kata Bupati.

Sementara Pimpinan Pesantren Mawaridussalam Batangkuis Buya KH Syahid Marqum dalam kesempatan yang sama mengatakan, pembangunan asrama putra Pesantren Mawaridussalam merupakan bantuan dari ummat Islam dari berbagai daerah. Kelebihannya, pesantren ini  adalah wakaf murni untuk ummat.

“Ini bukan milik Buya lagi tetapi milik kita semuanya. Inilah kelebihan Mawaridussalam. Pondok Pesantren ini mencetak generasi muda Islam yang cerdas, taat sejalan dengan program Pak Bupati yakni religius. Mohon doakan agar pembangunannya cepat selesai,” kata Buya KH Syahid Marqum.

Buya Syahid Marqum juga mengatakan, nantinya di lokasi ini akan dibangun sebanyak 33 lokal untuk asrama putra, dan akan dilanjutkan pembangunan Masjid  dengan ukuran 46×56 meter.

Disampaikan pula jumlah sebanyak 1.765 orang dan jumlah guru sebanyak 195 orang yang keseluruhannya tinggal di pesantren ini.