Polres Boven Digoel Gelar Apel Gabungan Antisipasi Bencana Alam

:


Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Senin, 1 Februari 2021 | 21:00 WIB - Redaktur: Juli - 882


Boven Digoel, InfoPublik - Mengantisipasi Bencana Alam, Polres Boven Digoel, Papua melaksanakan Apel Gabungan Bersama TNI, Pemerintah Daerah dan Basarnas, Senin (1/2/2021).

Apel gabungan yang berlangsung di halaman Polres Boven Digoel ini dipimpin Dandim 1711/BVD Letnan Kolonel Czi. Daniel Panjaitan, dan selaku komandan Apel Ipda Muhammad Mirwan, adapun peserta apel terdiri dari 1 Regu perwira TNI Polri, 1 Pleton Kodim 1711, 2 Pleton Polres Boven Digoel, 1 Regu Satpol PP, 1 Regu Dinas Perhubungan dan 1 Regu Basarnas.

Dalam amanat Kapolres Boven Digoel yang dibacakan Dandim 1711 disampaikan bahwa, adanya akumulasi curah hujan bulanan akibat Badai La Nina yang hampir merata di seluruh wilayah Indonesia, menyebabkan bencana alam berupa banjir, tanah longsor, angin kencang, dan lainnya.

Terkait kondisi itu, sesuai petunjuk telegram Kapolda Papua dilaksanakan Apel guna mengecek kesiapsiagaan dan meningkatkan sinergitas semua pihak terkait. "Kegiatan ini guna meningkatkan sinergitas dan solidaritas TNI-Polri dan stakeholder lainnya dalam penyelenggaran pencegahan dan penanggulangan bencana alam," ujar dia.

Dia melanjutkan, dalam penanggulangan bencana alam harus terus meningkatkan kualitas penanggulangan bencana. "Melalui para Bhabhinkamtibmas dan Bhabinsa agar tercipta masyarakat yang tangguh dan waspada bencana alam serta peduli dalam pencegahan apapun," ujar dia.

Daniel menambahkan bahwa, semua pihak harus meningkatkan kerja sama serta meningkatkan Kualitas data, informasi dan pelaporan kejadian bencana melalui teknologi Informasi.

Sebelum mengakhiri amanatnya, Dandim juga berpesan agar semua masyarakat Kabupaten Boven Digoel mengantisipasi adanya bencana alam di tengah kondisi pandemi COVID-19.

Selain itu, lanjut dia, dengan adanya kenaikan jumlah pasien yang dirawat, masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dan menjaga diri serta keluarga dengan patuh protokol kesehatan COVID-19.(MC Boven Digoel, Mutha/Angga)