:
Oleh MC PROV JAWA BARAT, Senin, 25 Januari 2021 | 16:00 WIB - Redaktur: Tobari - 229
Garut, InfoPublik - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Kabupaten Garut memiliki banyak inovasi yang digulirkan khususnya untuk mengatasi permasalahan pengendalian penduduk serta pemberdayaan perempuan.
Kepala Dinas PPKBPPPA Kabupaten Garut, Yayan Waryana mengatakan, inovasi yang dimiliki Dinas PPKBPPPA Kabupaten Garut bisa dibilang inovatif serta variatif karena memiliki banyak program yang akan digulirkan di tahun ini (2021).
Inovasi-inovasi kita sebagai gerakan besar Dinas PPKBPPPA dibilang cukup inovatif, cukup variatif karena ini mencakup dari sisi-sisi hambatan tadi. Misalnya hambatan dari sisi MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) kurang atau rendah.
"Kita di tahun 2021 digulirkan dengan program Gemmas KB, Gemmas KB itu adalah Gerakan Masyarakat Untuk Masuk KB,” kata Yayan, di kantornya, Jl. Terusan Pahlawan, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Jum’at (22/1/2021).
Adapun beberapa program yang akan digulirkan di tahun 2021 ini adalah GEMMAS KB (Gerakan Masyarakat Untuk Masuk KB), GESSIT (Gerakan Seribu Seratus Institusi), SIGEMAR REHAT (Sistem Informasi Gerakan Masyarakat dan Remaja Untuk Melakukan Bereproduksi Sehat).
Serta, PUSPAGALING (Pusat Pembelajaran Keluarga Secara Keliling), KIRANA (Komunitas Remaja Berencana), FAD (Forum Anak Daerah), GERBANG LUNGGUH (Gerakan Membangun Keluarga-Keluarga Yang Tangguh).
Yayan menuturkan, semua program ini diwadahi oleh SIBANGGA-LINK (Sistem Infomasi Pembangunan Keluarga Secara nge-Link) yang akan digulirkan oleh Dinas PPKBPPPA Kabupaten Garut pada tahun ini.
“Nah semua ini kita akan menyusun, kita akan membangun sebuah sistem informasi pembangunan keluarga secara ngelink jadi semua akan terwadahi dengan SIBANGGA-LINKSIBANGGA-LINK itu adalah Sistem Infomasi Pembangunan Keluarga Secara nge-Link,” ujarnya.
Sementara itu, untuk program PUSPA GALING, jika tidak ada anggaran yang direfocusing pihaknya akan mengadakan mobil yang bergerak bebas secara keliling untuk melakukan pembelajaran terhadap keluarga di masyarakat.
Insya Allah kita di tahun 2021 apabila anggaran tersebut tidak di-refocusing, tidak ada terjadi efisiensi kita ingin mobil untuk PUSPAGALING ini bisa kita lakukan pengadaan.
"Sehingga dengan mobil ini kita akan bergerak bebas secara keliling melakukan pembelajaran-pembelajaran terhadap keluarga untuk lebih meningkatkan ketahanan-ketahanan keluarga,” imbuhnya.
Dalam merealisasikan program PUSPAGALING ini, Yayan menegaskan akan melibatkan beberapa stakeholder dan komponen masyarakat agar bisa terealisasikan dengan baik.
“PUSPAGALING yaitu Pusat Pembelajaran Keluarga Secara Keliling dengan melibatkan beberapa stakeholder, komponen masyarakat dan beberapa elemen-elemen yang bisa kita berdayakan dan kita padukan,” katanya. (MC Jabar/toeb)