:
Oleh MC PROV JAWA BARAT, Jumat, 22 Januari 2021 | 19:01 WIB - Redaktur: Tobari - 117
Ciamis, InfoPublik - 10 hari pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Ciamis, tingkat kesembuhan sudah mencapai 76,20%.
"Alhamdulillah, dengan diberlakukannya PPKM, berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan seluruh satgas Covid-19, bahwa ada perkembangan baik," kata Wakil Bupati (Wabup) Yana D. Putra, dalam acara rapat evaluasi penerapan PPKM bersama satgas Covid-19 Kabupaten Ciamis bertempat di Sekretariat Satgas Covid-19, Rabu (20/1/2021).
Ia mengatakan, meski demikian tidak boleh membuat kita cukup tenang, akan tetapi kita pemerintah dan Satgas Covid-19 harus terus-menerus meningkatkan pendisiplinan kepada warga dan terus mengoptimalkan pelayanan.
Sementara Kepala Dinkes Ciamis, dr. Yoyo menjelaskan, beberapa perkembangan baik tersebut di antaranya, yaitu tingkat kesembuhan sudah mencapai 76,20% hampir memenuhi standar angka nasional.
"Jumlah kematian akibat Covid-19 menurun 3,74%, dan pasien Covid-19 yang di rawat di ruang isolasi di RSUD pun sudah menurun 50% dari jumlah kapasitas bed yang tersedia," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan kaitan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Ciamis.
"Akan dilakukan 2 (dua) tahap, di mana tahap pertama akan diprioritaskan terhadap tenaga kesehatan dan 10 orang dari Forkopimda yang di antaranya Bupati Ciamis, TNI, Polri, tokoh agama dan yang lainnya," imbuhnya.
Ia menjelaskan, untuk tahap kedua setelah kurang lebih dengan rentang waktu 14 hari dari tahap pertama maka vaksinasi akan diberikan kepada masyarakat umum yang akan dilaksanakan di setiap puskesmas.
Kasatpol-PP Hj. Titin, dalam laporannya mengatakan bahwa dengan diberlakukannya PPKM ini pihaknya beserta gabungan dengan TNI, Polri, Diskominfo, selalu melakukan sosialisasi PPKM sekaligus mengecek kondisi di masyarakat yang dilakukan setiap hari dengan pembagian waktu 2 kali operasi yakni siang dan malam dengan sasaran yang berbeda setiap harinya.
"Alhamdulillah pak, selama ini kami temukan sudah banyak kemajuan pendisiplinan di masyarakat, termasuk di zona perkotaan sekarang di setiap pertokoan ataupun tempat makan sudah hampir menyeluruh tersedianya tempat cuci tangan dan diberlakukannya WFH (Work from Home) termasuk di area perkantoran," imbuhnya.
Yana berharap, Semoga dengan penerapan PPKM angka kesembuhan akibat Covid-19 di Kabupaten Ciamis bisa di atas angka ketentuan nasional dan tidak lagi berada di zona merah. (MC Jabar/toeb)