:
Oleh MC KAB BONE BOLANGO, Kamis, 21 Januari 2021 | 22:54 WIB - Redaktur: Tobari - 568
Bonebol, InfoPublik – Bupati Bone Bolango (Bonebol) Hamim Pou kembali menggalakkan gerakan salat berjamaah di masjid. Namun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, karena saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.
Bahkan orang nomor satu di Kabupaten Bone Bolango itu, menginstruksikan dan mengajak seluruh ASN dan non ASN yang beragama Islam di lingkungan Pemkab Bone Bolango, selain menggalakkan salat berjama’ah di masjid juga melaksanakan puasa sunah Senin dan Kamis.
Hal ini sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Bupati Bone Bolango dengan Nomor : 100/Pem-Kesra/BB/61/I/2021 tentang himbauan sholat berjama’ah pada waktu kerja di lingkungan Pemkab Bone Bolango tertanggal 18 Januari 2021 yang ditandatangani Bupati Bone Bolango Hamim Pou.
Dalam surat edaran itu, Bupati Hamim Pou menginstruksikan tiga hal bagi seluruh ASN yang beragama Islam di lingkungan Pemkab Bone Bolango.
Pertama, menghentikan seluruh kegiatan dan aktivitas kerja 30 menit sebelum adzan salat berkumandang dan menuju masjid maupun musholah untuk melaksanakan salat fardhu berjama’ah.
Kedua, melaksanakan puasa sunah Senin dan Kamis kepada seluruh ASN dan non ASN di lingkungan Pemkab Bone Bolango.
Ketiga, melaksanakan salat Jum’at berjama’ah di Masjid Baitul Haq Islamic Center Bone Bolango bagi OPD yang berdekatan dan bagi OPD yang jauh dengan Masjid Baitul Haq agar melaksanakan salat Jum’at di masjid terdekat.
Hamim Pou saat diwawancarai awak media, Kamis (21/1/2021) mengatakan gerakan salat berjama’ah di masjid dan puasa sunah Senin dan Kamis, bukan sesuatu yang baru.
Sejak awal pemerintahannya gerakan ini sudah dicanangkan dan dipraktekan."Hanya saja sudah agak meredup, maka kita perlu mengingatkan kembali,"ungkapnya.
Hamim pun berharap dengan digalakkannya kembali gerakan salat berjamaah dan puasa sunah Senin dan Kamis, khususnya di kalangan ASN dan non ASN di lingkungan Pemkab Bone Bolango, rahmat dan kasih sayang Allah SWT selalu menaungi daerah yang dipimpinnya itu.
”Gerakan ini juga sebagai bentuk kepasrahan hamba kepada sang pemilik,"tutur Hamim. (MC Bone Bolango/Indra-AKP/toeb)
