:
Oleh MC KAB GARUT, Selasa, 19 Januari 2021 | 10:31 WIB - Redaktur: Kusnadi - 266
Garut, InfoPublik - Bertempat di Garut Command Center, Senin (18/1/2021), Bupati Garut, Rudy Gunawan, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Toni Tisna Somantri, Kepala DPMPT (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu) dan Sekretaris Diskop UKM (Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah) mengikuti virtual meeting Penandatanganan Program Kemitraan Investasi Pengusaha Besar dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bersama Presiden RI, Ir. Joko Widodo.
Acara ditandai dengan MoU (Memorandum of Understanding), melibatkan 196 UMKM dan 56 pengusaha besar.
Presiden Joko Widodo dalam kesempatan itu meminta kepada Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia agar bisa memastikan hal tersebut. Hal dimaksud adalah model bisnis kemitraan
Menurut Presiden, hal ini harus terus dilembagakan, dan menemukan pola relasi yang menguntungkan antara pengusaha besar dengan UMKM. "Enggak bisa yang gede harus rugi yang UMKM untung. Enggak, semuanya harus untung," tegasnya.
Presiden juga meminta para pengusaha besar, baik yang berasal dari dalam dan luar negeri, untuk tidak memperkaya diri sendiri dan atau perusahaannya ketika berinvestasi di daerah-daerah yang ada di Indonesia.
"Dan yang perlu terus saya lihat adalah usaha besar tidak boleh hanya mementingkan usahanya sendiri, dirinya sendiri. Tolong dilihat lingkungannya. Ada usaha menengah, kecil atau mikro libatkan dalam kegiatan-kegiatan perusahaan, sehingga akan meningkatkan usaha-usaha itu naik levelnya. Pemerintah akan terus berupaya membangun ekosistem berusaha yang kondusif, agar kolaborasi penguasaha besar dengan UMKM ini menguntungkan kedua belah pihak," ucapnya.
Presiden berharap agar kedepan MoU ini diperluas.