:
Oleh MC KAB GARUT, Kamis, 14 Januari 2021 | 18:16 WIB - Redaktur: Tobari - 399
Garut, InfoPublik – Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, melakukan sidak di beberapa lokasi wilayah perkotaan Kabupaten Garut bersama TNI, Polri, dan Satpol PP Kabupaten Garut, Kamis (14/1/2021).
Kepala Satpol PP Garut, Hendra S. Gumilang mengatakan, pihaknya bersama aparat penegak hukum lain melakukan operasi penegakkan protokol kesehatan di sebelas tempat, salah satunya di pusat perbelanjaan.
“Kami dari TNI, Polri, Satpol PP dan SKPD yang lain melakukan operasi penegakan protokol kesehatan di 11 klaster atau di 11 tempat, salah satunya di pusat perbelanjaan Yogya Departemen Store. Alhamdulilah sudah sesuai dengan protokol kesehatan,” ucapnya.
Selain itu, imbuhnya, tujuan operasi ini adalah untuk mendisiplinkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan seperti 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).
Tujuan operasinya intinya kita ingin menegakkan atau mendisiplinkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, tentu kami TNI, Polri, dan Pemda tidak akan bosan-bosannya menghimbau masyarakat.
"Minimal memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan yang paling penting adalah menghindari kerumunan, itu yang kita akan lakukan selama masa PSBB,” imbuhnya.
Ia menambahkan, pihaknya melakukan operasi ini selama 14 hari dari tanggal 11 Januari 2021– 25 Januari 2021.
Hendra juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu melakukan protokol kesehatan agar pandemi Covid-19 segera berakhir.
“Sekali lagi kami dari jajaran satuan tugas penanganan Covid-19, tanpa ada dukungan masyarakat susah, tapi kalau masyarakat mendukung untuk melakukan protokol kesehatan, insya Allah pandemi covid-19 khususnya di Kabupaten Garut akan segera selesai,” ucapnya.
HRD (Human Resource Department) Personalia Yogya, Beri mengatakan pihak pusat perbelanjaan telah menerapkan protokol kesehatan baik dari pengunjung sampai karyawan.
“Kita juga menerapkan protokol kesehatan, dari mulai masuk karyawan sampai di kluster kasa kita menerapkan tanda-tanda sebagai antrian untuk menjaga jarak dan untuk sanitizer kita sediakan di setiap bagian-bagian dimana itu terdapat kerumunan atau konsumen-konsumen yang lewat,” ujarnya.
Dalam operasi penegakkan protokol kesehatan di Jl. Ahmad Yani, kata Kasatpol PP, Sebagian masyarakat pengendara sudah cukup menaati peraturan dengan memakai masker.
Sebagian besar masyarakat pengendara motor mobil dan para pengunjung sudah memakai masker. Kita ucapkan terimakasih kepada warga masyarakat Garut.
"Mudah-mudahan ini dijadikan kesadaran bukan karena hanya takut karena ada petugas,” ucap Hendra.
Sementara, Kepala Sekolah SMPN 2 Garut, Budi Suhardiman mengatakan pihak sekolah merasa terbantu dengan adanya operasi penegakkan protokol kesehatan.
Ia menjelaskan, SMPN 2 Garut telah siap melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka..
“Saya merasa dibantu karena memang melihat secara nyata seperti apa kan tadi jelas peraturan seperti apa bahwa SMPN 2 Garut sudah siap untuk tatap muka, tapi kan untuk menuju kearah sana harus banyak dilakukan ya salah satunya ada tim yang masuk ke sekolah untuk melihat sejauh mana kesiapannya,” ucapnya.
Ia juga berharap KBM bisa segera dimulai dengan tatap muka tanpa risiko apapun agar siswa dapat belajar dengan nyaman. “Harapannya kami ingin segera tatap muka saja dengan tanpa ada risiko apapun,” katanya. (MC Garut/toeb)