Warga Lumpo Pessel Masih Gunakan Pedati untuk Kebutuhan Konsumen

Painan, InfoPublik - Pada masa pandemi saat ini, berbagai usaha dilakukan oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, dengan mencari nafkah memanfaatkan alat transpotasi pedati untuk membawa bahan bangunan, pasir dan batu krikil (Sirtu).

Hal itu seperti yang dilakukan salah seorang warga Lumpo Kecamatan IV Jurai Pessel, Gope (53) aktivitas sehari-hari menarik pedati membawa bahan bangunan.

Menurut Gope, keberadan pedati sebagai alat transportasi nasional masih diminati oleh masyarakat dalam menggandeng kendaraan di daerah tersebut. Tingginya animo tetap memilih pedati untuk alat transportasi karena biayanya lebih murah dibandingkan mengunakan kendaraan.

“Bahan bangunan berupa Sirtu tersebut langsung diambil dari tepi sungai Batang Lumpo yang dikelola oleh masyarakat, kemudian sirtu yang sudah ditambang dari dalam sungai dibelinya untuk dipasarkan, terutama bagi mereka yang sedang mendirikan bahan bangunan di daerah tersebut,” katanya, Selasa(12/1/2021).

Ia mengatakan, usaha yang dilakoninya tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan kehidupan keluarga, meskipun terpaksa bekerja keras, usai menarik pedati pada sorenya juga mencari rumput untuk pakan hewan peliharaannya agar kerbaunya tetap kuat dan sehat.

Sedangkan usaha menarik pedati tersebut dilakukannya sebagai pekerjaan sampingan, bila adanya permintaan konsumen untuk kebutuhan bahan bangunan. Selain itu, sebagai usaha andalannya mengarap lahan pertanian sawah dan berkebunan dalam pertumbuhan perekonomian keluarga.

Wali Nagari Ampuan Lumpo, Syahrial mengakui, alat trandisional pedati di wilayah kenagarian lumpo masih diminati oleh masyarakat sebagai alat transportasi, terutama untuk kebutuhan bahan bangunan berupa sirtu yang diambil dari sungai batang Lumpo yang ada di daerah tersebut.