:
Oleh MC KAB LABUHANBATU, Selasa, 12 Januari 2021 | 04:59 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 487
Rantau Prapat, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu membentuk panitia pendirian Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIS) sebagai persyaratan pendirian Universitas Islam Negeri (UIN) di Labuhanbatu.
Hal ini dipimpin langsung oleh Bupati Labuhanbatu H.Andi Suhaimi Dalimunthe, dalam sebuah rapat bersama Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD) di Ruang Rapat Bupati Labuhanbatu jalan SM.Raja Rantauprapat Kecamatan Rantau Selatan Senin (11/1/2021).
Pembentukan panitia dimaksud diikuti, Sekdakab Labuhanbatu, M.Yusuf Siagian, Asisten I Pemerintahan Sarimpunan Ritonga, Kadis Pertanahan H.M.Ihsan Harahap, Pjs. Kadis Kominfo Rajid Yuliawan, Kabag Kesra Ahmad Sampurna Rambe, Perwakilan Disdik Yongki Ridwan, FKUB Labuhanbatu H.Khairul Dalimunte, Ketua MUI Labuhanbatu K.H.M.Darwis Lubis, LC, dan tokoh masyarakat H.Ridha Amran Siregar.
Disebutkannya, yayasan untuk pendirian STAIS harus kita bentuk secepatnya, karena itu merupakan syarat pendirian UIN, dan ini harus kita sigapi dengan serius.
Bupati meminta pembentukan panitia pendirian STAIS itu haruslah berhati-hati, libatkan semua Alumni Islamic Center dan pihak yang turut berjuang dalam pendirian UIN yang telah direncanakan, agar tidak ada saling cemburu hingga mengganggu proses berjalanya rencana ini.
Diharapkannya, semua pihak yang terlibat didalamnya nanti bisa bekerjasama untuk mensukseskan dan membesarkan UIN Labuhanbatu nantinya.
Di sisi lain, tokoh masyarakat Labuhanbatu, Ridha Amran Siregar memberikan masukan, agar proses pendirian UIN dilakukan dengan hati-hati, pengurusan surat yayasan hingga surat tanah harus dibarengi dengan dasar hukum yang kuat agar tidak menimbulkan masalah dibelakang hari."tambahnya.(MC.Labuahanbatu/Eyv)