:
Oleh MC KAB BOJONEGORO, Selasa, 5 Januari 2021 | 19:08 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 453
Bojonegoro, InfoPublik - Sudah bertahun-tahun masyarakat di Desa Luwihaji Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro terisolasi karena jauhnya akses dari jalan utama.
Tak hanya itu, di desa tersebut juga mengalami kesulitan air bersih karena sumber air bersih sulit dijangkau. Namun, adanya Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora (TBB) yang diresmikan Minggu (3/1/2021) lalu menjadi jawaban. Masyarakat sangat terbantu dan dapat menjalankan roda perekonomian.
Selain itu, sebelum ada pembangunan jembatan, masyarakat di sisi Blora maupun Bojonegoro mengandalkan penyeberangan perahu.
Pembangunan jembatan TBB ini diapresiasi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ir. Basuki Hadimuljono. "Kami mengapresiasi terobosan pembangunan Jembatan TBB ini dengan kesepakatan bersama antara dua wilayah yang harus menjadi contoh untuk daerah lain di Indonesia,” ucapnya.
Basuki menambahkan jika konektivitas adalah hal penting yang harus dibangun untuk mendorong kemajuan suatu daerah.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah mengatakan bahwa pembangunan Jembatan TBB ini merupakan upaya pengembangan kawasan wilayah Bojonegoro terutama di Desa Luwihaji Kecamatan Ngraho. "Jembatan TBB ini adalah wujud perhatian pemerintah kepada masyarakatnya di bidang infrastruktur,” ungkap Bupati Anna.
Harapannya dengan adanya Jembatan TBB ini, kedua wilayah bisa saling mengisi roda kehidupan. Apalagi di wilayah Ngloram juga terdapat bandara yang menghubungkan dengan daerah lainnya.(MCB)