Di tengah Pandemi, Tugas KONI Semakin Berat

:


Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Senin, 4 Januari 2021 | 15:07 WIB - Redaktur: Juli - 185


Temanggung, InfoPublik - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Temanggung Tomy Eko Kartika mengatakan dalam masa pandemi COVID-19 tugas KONI semakin berat, karena pada satu sisi tetap harus menjalankan tugas melakukan pembinaan atlet dan memastikan segala kegiatan olahraga tetap berjalan.

Badai pandemi kata Tomy, membuat semua lini kehidupan tersendat, tak terkecuali bagi dunia olahraga, karena semua kegiatan tidak dapat dilakukan dengan normal. Tapi dia menyatakan bahwa, pihaknya tidak akan menyerah dan tetap melaksanakan tugas, di antaranya tetap menggelar RAT pada Kamis (31/12/2020) lalu, juga persiapan Porprov maupun PON. 

"Tugas KONI semakin berat karena dalam suasana pandemi ini KONI tetap harus ada kegiatan. Olahraga harus terus berjalan, tetapi tentunya dengan tidak meninggalkan protokol kesehatan. Kami serius membina atlet, untuk persiapan event regional maupun nasional. Kita ada 36 cabang olahraga, dan baru ada tambahan 7 cabang olahraga," ujar dia, di Temanggung, Jawa Tengah, Senin (4/1/2021).

Wakil Ketua Umum II KONI Jawa Tengah, Sudarsono sebelumnya mengatakan, di tengah pandemi ini KONI masih bisa melaksanakan kewajiban, seperti menggelar RAT sebagaimana telah dilakukan oleh KONI Temanggung, untuk evaluasi kegiatan selama 2020 dan menentukan rencana kerja 2021.

Dia mengakui, akibat pandemi COVID-19 ini segala sesuatunya menjadi serba tidak pasti, namun KONI tidak boleh hanya menunggu karena ke depan akan ada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dan Pekan Olahraga Nasional (PON). 

"Segala sesuatunya tetap harus kita rancang dengan beberapa antisipasinya. Kita telah merumuskan Porprov Jateng ke-16 di Pati Raya pada 2022, sebagai titik kulminasi dan tolok ukur hasil kinerja dan pembinaan prestasi olahraga yang dilakukan masing-masing KONI kabupaten/kota. Selain itu, KONI Jateng juga harus fokus persiapan menghadapi PON ke-20 di Papua pada Oktober 2021," kata dia. 

KONI Jateng, kata Sudarsono kini tengah dihadapkan pada persoalan mempersiapan kontingen untuk menghadapi PON di Papua dan persiapan merancang Porprov Jateng. Di sinilah peran KONI kabupaten/kota seperti KONI Temanggung ini diperlukan untuk menyokong KONI Jateng dengan tetap menjaga soliditas.

Menurut dia, saat ini KONI Jateng tengah bekerja keras untuk mendapat kepastian ketetapan dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo guna menyelenggarakan Porprov. Meski demikian, pihak KONI tidak akan gegabah sebab dengan adanya pandemi COVID-19 segala sesuatunya memerlukan pertimbangan. Meski di sisi lain adanya ketetapan gelaran Porprov dari gubernur sangat ditunggu sebagai payung hukum pelaksanaan Porprov di eks Karesidenan Pati.  

"Porprov itu salah satu tujuan utamanya adalah sebagai persiapan awal menuju PON terdekat berikutnya setelah Papua, dalam hal ini adalah PON ke-21 di Aceh dan Sumut. Maka cabang-cabang olahraga dan disiplin yang nantinya akan kita pertandingkan dalam Porprov adalah cabang-cabang olahraga yang direncanakan akan dipertandingkan di PON ke-21 di Aceh dan Sumut Tahun 2024," kata dia. 

Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq mengatakan, memang situasi pandemi Covid-19 membuat segala kegiatan terbatas, namun ia mengapresiasi KONI Temanggung yang pada Kamis (31/12) tetap menggelar RAT meski secara virtual. Artinya KONI Temanggung tetap menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik sesuai amanah pada AD/ART KONI. Hal itu sangat penting untuk introspeksi dan mengukur maju mundurnya olahraga di Temanggung pada khususnya, dan Jawa Tengah, serta nasional pada umumnya. 

"Pandemi COVID-19 bukan hanya membatasi kegiatan-kegiatan organisasi, tetapi kita juga berada dalam nuansa kesederhanaan, karena pendanaan berbagai kegiatan KONI dan program-program olahraga di Kabupaten Temanggung dan di Indonesia pada umumnya terjadi pengurangan yang sangat besar. Ini bukan hanya dialami di Kabupaten Temanggung saja, tapi juga dialami kabupaten-kabupaten lain di Jawa Tengah dan di seluruh Indonesia," kata dia. 

Bupati berharap KONI Temanggung tetap melakukan pembinaan atlet, mengkonsolidasikan organisasi-organisasi cabang olahraga, termasuk mempersiapkan Porprov dan PON.

Ia juga mengapresiasi masuknya tujuh anggota baru di KONI Temanggung dari berbagai cabang olahraga, antara lain Persatuan Binaraga Fitnes Indonesia, Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia, Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia, PETA, Aeromodeling, Triator dan Kickboxing.

"Masuknya anggota baru, pertama bisa memperkuat organisasi KONI Kabupaten Temanggung. Kedua bisa ikut membantu KONI Kabupaten Temanggung, memajukan dunia olahraga. Dengan menjadi anggota KONI, maka prestasi olahraganya akan semakin meningkat, sehingga berkontribusi untuk mengharumkan nama Temanggung," kata bupati. (MC.TMG/Yoni;Ekape)