Ibadah Natal di Boven Digoel dibatasi 50% Jemaat

:


Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Selasa, 22 Desember 2020 | 19:46 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 288


Boven Digoel, InfoPublik - Guna Pencegahan penyebaran Covid-19 di perayaan Natal, Pemerintah Daerah Boven Digoel melalui Tim Gugus Tugas Covid-19, meminta pengurus gereja membatasi jumlah umat dalam perayaan ibadah Natal.

Menurut Ketua Pokja kesehatan Tim Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Boven Digoel dokter Yuki, selain penerapan protokol kesehatan, pihaknya juga sudah menyurati berbagai denominasi gereja untuk membatasi jumlah umat dalam perayaan ibadah Natal.

"Minimal lima puluh persen, disamping melarang membawa anak-anak, juga bagi mereka yang sudah berusia lanjut,"tegas Yuki, dalam menanggapi pertanyaan Wartawan terkait perayaan Natal ditengah tingginya kasus Covid-19 di Boven Digoel.(22/12/2020).

Menurutnya, pada dasarnya tidak melarang, aktivitas masyarakat terutama dalam melaksanakan Ibadah Natal. Namun untuk mengurangi resiko terkena Covid-19 maka kapasitas umat atau jemaat di tempat-tempat Ibadah diharapkan maksimal lima puluh persen, agar jarak antara Umat/jemaat terpisah.

Sementara terkait APD berupa masker, sabun cuci tangan atau Handsanitizer, menurut dokter Yuki, pihak gereja bisa langsung menyurati Tim Gugus untuk meminta sarana tersebut.

Ditempat berbeda, salah satu tokoh agama Katholik Pastor Paroki Hati Kudus Tanah Merah Pastor Pius Retop, Msc saat dikonfirmasi terkait kesiapan menjelang perayaan Ibadah Natal menjelaskan, pihak gereja tetap mengikuti dan mematuhi himbauan Pemerintah untuk tetap melaksanakan Ibadah dengan mengacu pada protokol kesehatan.

"Pada prinsipnya gereja tetap mengikuti himbauan Pemerintah, karena hal ini juga demi kabaikan bersama dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Boven Digoel,"tandasnya.

Langkah yang sudah dilaksanakan saat ini yaitu meminta penambahan APD dari Tim Gugus, menyiapkan alat Termoscan, tempat cuci tangan dan membatasi tempat duduk Umat didalam gereja.

Selain itu sebelum ibadah malam Natal tanggal 24 nanti, gereja akan disterilkan dengan penyemprotan desinfektan di dalam dan luar area gereja, tegasnya.

Diketahui Update terkini kasus Covid-19 di Boven Digoel, total positif 73 kasus, sementara dirawat 7 orang, sembuh 59 orang dan meninggal dunia 1 orang. (MC.Boven Digoel/Nan)