:
Oleh MC KAB BOJONEGORO, Jumat, 18 Desember 2020 | 22:42 WIB - Redaktur: Tobari - 576
Bojonegoro, InfoPublik - Sebanyak 85 desa di Kabupaten Bojonegoro sudah memiliki Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Kini sebanyak 23 desa lainnya masih dalam proses penyelesaian pembangunan.
Kepala Bappeda Bojonegoro Mukhamad Anwar Mukhtadlo, dalam rapat evaluasi yang dilaksanakan di Pendopo Malowopati Jalan Mas Tumapel Bojonegoro, Jumat (18/12/2020), menuturkan bahwa Pamsimas merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat dalam penyediaan air bersih dan sanitasi di pedesaan.
"Pamsimas sendiri merupakan salah satu upaya program pemberdayaan dalam bentuk air bersih dan sanitasi di Pedesaan," ungkap Kepala Bappeda Bojonegoro.
Ia juga menambahkan jika di tahun 2017 hingga 2019 sebanyak 85 desa penerima program Pamsimas, diantaranya 62 Desa di Kabupaten Bojonegoro yang memiliki Pamsimas. Sementara di tahun 2020 sudah ada 23 Desa yang sedang dalam penyelesaian.
"Sedangkan di tahun 2021 direncanakan ada 16 desa yang akan menerima program Pamsimas,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Muawannah menambahkan Pamsimas ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memberikan fasilitas berupa air bersih dan sanitasi bagi warga Bojonegoro untuk sumber penghidupan.
Bupati juga menuturkan, di Kabupaten Bojonegoro sendiri, ada beberapa desa yang masih buang air besar (BAB) sembarang dan mencuci pakaian di tempat yang kurang layak.
Ditambah saat musim kemarau, daerah yang rawan kekeringan pasti sulit mendapatkan sumbet air.
"Sehingga pemerintah pusat menaruh harapan bagi seluruh warga masyarakat yang jauh dari sumber mata air, segera diberikan fasilitas Pamsimas untuk menunjang sarana prasarana penghidupan,” imbuhnya (MCB/toeb)
