:
Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Kamis, 17 Desember 2020 | 19:09 WIB - Redaktur: Kusnadi - 331
Boven Digoel, InfoPublik - Jumlah kasus Covid-19 di Boven Digoel pada dua minggu terakhir ini meningkat drastis, bahkan satu pasien di antaranya meninggal dunia.
Hal ini dikatakan oleh ketua harian tim gugus tugas penaganan Covid-19 Boven Digoel H.syahib saat jumpa pers, Rabu (16/12/20)
Syahib mengatakan total kasus positif Covid-19 di Boven Digoel berjumlah 70 orang, dari jumlah tersebut 13 di antaranya sedang dirawat, 56 dinyataan sembuh dan satu orang meninggal dunia.
Menurutnya, untuk saat ini pasien terindikasi Covid masih ada 56 orang lagi yang tengah menjalani pemeriksaan.
Meningkatnya jumlah kasus di Boven Digoel saat ini tidak lagi merupakan klaster dari luar, melainkan telah terjadi infeksi lokal. Terbukti, penyebaran Covid-19 telah menyebar ke dua distrik lain yang sebelumnya Zona Hijau kini sudah menjadi Zona Merah, yaitu Distrik Mindiptana ditemukan 5 kasus dan Distrik Jair 2 kasus.
"43% dari jumlah kasus ini adalah bukan pelaku perjalanan, artinya sudah terjadi Infeksi lokal, sehingga diharapkan masyarakat untuk senantiasan menerapkan protokol kesehan 3M, dengan memakai masker, biasakan mencuci tangan dan hindari kerumununan dengan menjaga jarak," ucapnya.
Sementara itu untuk menyongsong Libur Natal Tahun baru dan Pelaksanaan Pilkada 28 Desember 2020 mendatang, di tengah meningkatnya jumlah kasus Covid-19, jelas Haji Syahib, pihaknya telah mengintruksikan agar penanggung jawab tempat umum, seperti toko, pasar, gereja, pihak penyelenggara Pilkada dan lain sebagainya untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dengan menyediakan masker, air dan sabun atau hand sanitizer dan mengatur jarak aman sebagaimana mestinya.
Ia juga menambahkan,Pemerintah Daerah melalui Tim Gugus Tugas tidak melarang aktivitas masyarakat, asalkan mematuhi aturan protokol 3M agar penyebaran Covid-19 di Boven Digoel bisa ditekan.(MC.Boven Digoel/Nan)