:
Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Kamis, 17 Desember 2020 | 14:57 WIB - Redaktur: Tobari - 461
Jambi Baru, InfoPublik - Sebanyak 250 peserta dari lima kafilah kecamatan dalam Kota Subulusssalam mengikuti MTQ VII Tingkat Kota Subulussalam, di Kampong Jambi Baru Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam yang dibuka oleh Wali Kota Subulussalam H. Affan Alfian, Rbu (16/12/2020).
Kehadiran Forkopimda Kota Subulussalam di arena MTQ disambut tarian dampeng yakni tarian khas suku Singkil oleh penari asal Kampong Jambi Baru.
Banyak masyarakat Kecamatan Sultan Daulat memadati arena utama MTQ untuk menyaksikan rangkaian pembukaan.
Meskipun lokasi becek akibat diguyur hujan sejak siang antusias warga dan peserta MTQ mengikuti rangkaian pembukaan tetap ramai hingga selesai acara pembukaan.
Mengawali acara dilakukan defile kafilah peserta MTQ yang diawali kafilah kecamatan Penanggalan, Kecamatan Longkib, Kafilah peninjau dari STIT Hafas, kafilah kecamatan Rundeng, Kafilah Kecamatan Simpang Kiri.
Dan terakhir ditutup oleh tuan rumah kafilah kecamatan Sultan Daullat. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Melalui MTQ ke-Vll Tahun 2020 mari kita gali potensi minat dan bakat menuju generasi qur’ani yang unggul, cerdas agamis dan berakhlakul karimah, ucap Walikota H. Affan Alfian dalam mengawali kata sambutannya dihadapan kafilah dan warga.
Dalam meningkatkan kualitas kehidupan beragama di Kota Subulussalam, tentu sejalan dengan upaya bersama untuk menjadikan Kota Subulussalam sebagai kota santri, mewujudkan visi pemerintahan Bintang Salmaza Kota Subulussalam sejahtera dan islami, katanya.
Al-Qur’an diturunkan sebagai petunjuk dan tuntunan kehidupan bagi umat manusia untuk memperoleh kebahagian baik di dunia maupun di akhirat.
Kitab suci Al-Qur’an adalah menjadi sumber nilai-nilai universal ilmu pengetahuan hingga hikayat kehidupan, penuh dengan filasopi keteladanan serta pesan moral yang luhur dan agung.
Al-Qur’an memberikan tuntunan kepada umut manusia untuk membangun kehidupan yang harmonis, menjaga toleransi dan hidup dalam Damai. Al-Qur’an mengajarkan untuk saling mengenal, saling mengasihi, saling memberi maaf dan tidak saling membenci.
Al-Qur’an telah mengajarkan kepada kita semua bahwa sejarah timbul tenggelamnya peradaban di muka bumi ini tidak lepas dari krisis pandangan hidup dan kerusakan akhlak, sebutnya.
Diakuinya tujuan dan makna kegiatan MTQ adalah untuk meraih prestasi menjadi hal yang utama, namun yang lebih utama lagi adalah syiar dan dakwah tentang bagaimana membumikan Al-Quran, tegasnya.
Wali kota pun berpesan agar selalu menjaga kebersamaan dan persaudaraan, dan tetap optimis dalam menghadapi tantangan yang semakin sulit terutama tantangan global.
Tambahnya lagi pemerintah kota berkomitmen akan memberikan reward ibadah umroh bagi peserta yang dapat juara di tingkat provinsi termasuk juga pendampingnya, tuturnya.
Camat Sultan Daulat Rahmad Fadly, SE selaku Ketua Penyelenggara dalam laporannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Subulussalam yang telah memberikan kepercayaan dan menetapkan Kecamatan Sultan Daulat sebagai Tuan Rumah MTQ ke-VII tingkat Kota Subulussalam tahun 2020, pungkasnya.
Dikatakannya tujuan pelaksanaan kegiatan MTQ antara lain pertama, meningkatkan kecintaan masyarakat untuk mempelajari, memahami dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur'an.
Kedua, meningkatkan persahabatan dan kerja sama antar kecamatan melalui motivasi dan ikatan bathin dalam nilai-nilai Luhur Qur'an.
Ketiga, melestarikan seni budaya Islam dalam kancah kehidupan, keempat, memilih Qori/Qori'ah, Hafiz/Hafizah sebagai duta Kota Subulussalam untuk mengikuti MTQ tingkat Provinsi.
Adapun tema kegiatan ini "Melalui MTQ mari kita menggali potensi, minat dan bakat menuju generasi Qur'ani yang unggul, cerdas , agamis dan ber-Akhlak", dengan Sub thema "Melalui MTQ kita rajin silaturahmi dalam membangun Subulussalam yang adil, makmur dan bermartabat".
Pelaksanaan selama 4 hari dimulai tanggal 16 hingga 19 Desember 2020 yang dipusatkan di Desa Jambi Baru, Kec. Sultan Daulat, Kota Subulussalam, sebutnya.
Sementara jumlah peserta MTQ sebanyak 250 orang yang terdiri dari 5 Kecamatan dalam wilayah Kota Subulussalam sedangkan dewan hakim yang terlibat berjumlah 45 orang berdasarkan surat Keputusan Wali Kota Subulussalam.
Untuk kategori yang di Musabaqahkan terdiri dari 6 Cabang, pertama, cabang Tilawatil Qur'an; Golongan Tartil Qur'an, Golongan anak-anak, Golongan Remaja dan Golongan Dewasa.
Kedua, Cabang Hifdzil Qur'an, meliputi Golongan 1 Juz Tilawah Putra dan Putri, Golongan 5 Juz Tilawah Putra dan Putri, Golongan 10 Juz Tilawah Putra dan Putri, Golongan 20 Juz Tilawah Putra dan Putri, Golongan 30 Jus Tilawah Putra dan Putri.
Ketiga, Cabang Fahmil Qur'an Putra dan putri masing-masing 3 Orang, keempat, Cabang Syarhil Qur'an masing-masing 1 Regu terdiri dari 3 Orang Putra dan 3 Orang Putri.
Kelima, Cabang Khatil Qur'an terdiri dari Golongan Naskah Putra dan Putri, Golongan Khiasan Mushab Putra dan Putri, Golongan Dekorasi Putra dan Putri, Golongan Kontemporer, keenam, Cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Qur'an Putra dan Putri.
Ketua Umum LPTQ Kota Subulussalam Drs. Salmaza, MAP dalam kata sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Wali kota dan semua pihak yang telah mensukseskan acara ini begitu juga dengan semua kafilah yang ikut berpatisipasi dalam even MTQ semoga dapat bermusabaqah dan meraih yang terbaik bisa membanggakan orang tua dan kafilahnya, sebutnya.
Kepada dewan hakim ia berpesan agar menunjukkan profesionalismenya dalam memberikan penilaian.
Iapun mengingatkan semua pihak agar mematuhi protokol kesehatan sejak pembukaan hingga penutupan nantinya dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Subulussalam, imbuhnya.
Setelah menerima piala bergilir dari kafilah Kecamatan Simpang Kiri, Wali Kota H. Affan Alfian mengukuhkan dewan hakim MTQ ke-VII Tingkat Kota Subulussalam.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir senator Aceh anggota DPD RI Fadhil Rahmi, LC dan anggota DPR Aceh Hj. Asmidar. (MC Kota Subulussalam/toeb)