Peran Dharma Wanita Di Era Digital Pada Usia Yang Ke - 21

:


Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Kamis, 10 Desember 2020 | 12:07 WIB - Redaktur: Tobari - 795


Boven Digoel, InfoPublik - Peran Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Boven Digoel Di Era Digital Dalam Perberdayaan Perempuan Diera Digital dan Mendukung Terwujudnya Ketahanan Keluarga Indonesia.

Ketua DWP Kabupaten Boven Digoel, Agatha K. Awunim dalam sambutannnya di HUT ke-21 DWP, Senin (7/12/2020), menyampaikan bahwa diulang tahun yang ke 21 dharma Wanita telah menjadi organisasi perempuan yang besar dan telah diberi petunjuk.

Serta kemudahan yang besar dalam menjalankan program organisasi secara terstruktur hingga mencapai kinerja yang diharapkan.

“Namun harus kita akui bersama perkembangan organisasi belum sesuai denga napa yang kita harapkan dan masih banyak hal-hal yang harus kita tingkatkan terus demi tercapai, terwujudnya tujuan organisasi dharma wanita persatuan,” katanya.

Agatha juga mengatakan bahwa dharma wanita akan terus berupaya melanjutklan setiap program yang diamantakan dari pusat hingga ke tingkat daerah.

Lebih khusus pada bidang pemberdayaan perempuan, Ketua dharma wanita menyampaikan bahwa organisasi ini terus melibatkan generasi muda untuk terlibat dan belajar serta diberikan pelatihan berbasis digital.

Ia menghimbaun kepada anggota dharma wanita agar mampu bejkerja secara professional terlebih dalam memanfaatkan teknologi di era digital.

Sementara itu, Sekda yang sekaligus Penasihat Dharma wanita Kabupaten Boven Digoel, Yoseph Awunim menyampaikan bahwa keberadaan dharma wanita sangat penting dalam menopang karir para suami.

Serta wajah ASN yang melambangkan kekuatan para istri dalam mendukung pembangunan nasional.

“Peran dhrama wanita di era digital untuk mendukung terwujudnya ketahanan keluarga, maka setiap perempuan yang tergabung dalam organisasi ini harus mampu serta layak untuk berkembang sesuai kemampuan dan talenta,” katanya.

Yosep juga berharap agar diusia yang ke 21 ini dharma wanita mampu bersaing, aktif, dapat memberikan kontribusi pemikiran,gagasan, pandangan terhadap cita-cita pembangunan nasional Indonesia dengan tetap mendukung kiprah suami sebagai ASN. (MC Boven Digoel/Angga/toeb)