:
Oleh MC KAB BOJONEGORO, Jumat, 27 November 2020 | 19:59 WIB - Redaktur: Kusnadi - 460
Bojonegoro, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan tanam pohon trembesi di lahan kosong Desa Kesongo, Kecamatan Kedungadem, Jumat (27/11/2020). Pada kegiatan ini, sebanyak 4.500 pohon Trembesi ditanam di tiga desa yakni Desa kepohkidul, Duwel, dan Kesongo yang masing masing menanam 1.500 pohon.
Kegiatan ini dilakukan untuk memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang ditetapkan oleh Presiden RI yang menyatakan tanggal 28 November sebagai bulan Menanam Nasional serta dirangkai Pembinaan Pengendalian Pencemaran dan sebagai bentuk kepedulian terhadap Lingkungan. Penanaman pohon berfungsi menyaring udara di bumi, dengan daun dan batangnya serta menyerap gas dengan berbagai komponen, sehingga mampu membantu menyuplai Oksigen lebih banyak.
Kepala DLH Bojonegoro, Hanafi mengatakan, terkait penanaman pohon selama kurun waktu 2 tahun DLH Bojonegoro telah menanam sebanyak 310 pohon di jalan Desa, Kabupaten, Provinsi, sekiling waduk/embung, kanan kiri jalan menuju wisata, dan fasilitas umum desa.
Selain itu tujuan kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan dan penjelasan kepada pelaku usaha ternak dan industri rumah tangga pangan akan pentingnya pengelolaan limbah dan pemanfaatan limbah. Sehingga tidak menimbulkan dampak lingkungan yang berbahaya, serta untuk mengurangi pencemaran dan penghasil energi gas yang terbarukan (biogas) dengan bahan baku ternak kotoran sapi dan limbah industri.
“Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang anggota kelompok ternak dan industri rumah tangga pangan se-Kecamatan Kedungadem,” tuturnya.
Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah menambahkan, dalam penanaman pohon supaya dengan cara baik dan benar agar bisa bertahan hidup, mulai dari kedalamannya, bentuk bibitnya, dan tiang penyangga untuk bibitnya.
“Semua harus diperhatikan agar pohon ini tidak sekedar tanam lalu mati. Namun bisa hidup lama dan bermanfaat bagi warga sekitar,” ucap Bu’e sapaan akrabnya.
Bupati mengajak masyarakat menjaga ekosistem iklim dunia untuk kesehatan kita semua, dengan cara menanam pohon.
“Saya yakin warga Kesongo dan sekitarnya makin sadar terhadap kebersihan lingkungan. Soal Sampah saya minta tolong agar tidak di buang sembarangan, termasuk sampah plastik yang tidak bisa hancur atau tidak bisa menyatu dengan tanah dalam waktu sangat lama,” pungkas Bupati.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Bojonegoro, Dandim 0813, Wakapolres, Kepala Cabang Dinas Kehutanan, Kepala OPD, Forkopimcam, Kades Se-Kecamatan Kedungadem dan Peserta Pembinaan Pengendalian Pencemaran Lingkungan.(MCB)