Bojonegoro Gelar Tari Tudhung Sesandur dan Dramatari Greget Samin Virtual

:


Oleh MC KAB BOJONEGORO, Senin, 9 November 2020 | 16:19 WIB - Redaktur: Juli - 461


Bojonegoro, InfoPublik - Kegiatan Seni Anjungan Jawa Timur Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Kabupaten Bojonegoro tahun ini berbeda dari sebelumnya. Agenda tahunan ini digelar secara virtual di Gedung Serbaguna Bojonegoro, Minggu (8/11/2020).

Pagelaran bisa disaksikan melalui aplikasi zoom dan live streaming Youtube serta dipandu secara langsung dari Anjungan Jawa Timur TMII Jakarta. Acara ini merupakan bentuk kerja sama antara Pemkab Bojonegoro dan Badan Penghubung Daerah Jawa Timur di Jakarta.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Bojonegoro Anna Muawanah, Kepala Badan Penghubung Daerah Jawa Timur, Jajaran Forkopimda, OPD, serta diikuti camat seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro secara virtual melalui aplikasi zoom.

Meski digelar di tengah wabah Pandemi Covid-19, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro tetap mengadakan pergelaran Seni secara Virtual Tari Tudhung Sesandur dan Dramatari "Greget Samin" dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat dan tidak dihadiri banyak orang.

Kepala Badan Penghubung Daerah Jawa Timur, Zainal Fanani mengatakan, kegiatan semacam ini merupakan bentuk kerja sama antara Pemkab Bojonegoro dan Badan Penghubung Daerah yang seharusnya digelar di Anjungan Jawa Timur TMII Jakarta.

"Meskipun digelar di tengah kondisi keprihatinan wabah pandemi, saya tetap menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemkab Bojonegoro," ujarnya.

Hadir dengan menggunakan udeng (ikat kepala) khas masyarakat Samin, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah menyampaikan salah satu tekad Pemkab Bojonegoro di tengah pandemi ini justru akan terus berkreasi dan mencari jalan keluar. Selain itu acara ini bertujuan untuk mendorong dan menjaga kesenian tari Jawa Timur dan kesenian dari Bojonegoro.

"Ini merupakan tampilan kreasi baru untuk menjaga kesenian lokal dan meneladani perilaku positif Masyarakat Samin. Maka harus terus ada meskipun di tengah pandemi," ucap bupati.

Selain itu, kegiatan ini juga menggambarkan keadaan masyarakat Samin yang dapat terbebas dari belenggu Pemerintah Kolonial Belanda melalui Dramatari yang diperankan oleh sanggar binaan dari Disbudpar Bojonegoro. Kegiatan ini juga menjadi semangat baru Perayaan Hari Jadi ke-343 Bojonegoro (HJB).(MCB)