Genjot Pemasaran Destinasi Wisata, Pemkab Aceh Tengah Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Pariwisata

:


Oleh MC Kab Aceh Tengah, Rabu, 4 November 2020 | 14:18 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 580


Takengon, InfoPublik – Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Kabupaten Aceh Tengah, menggelar Pelatihan Peningkatan Kualitas Tata Kelola Destinasi Pariwisata dan Kapasitas Pelaku Usaha Kepariwisataan di Meeting Room Hotel Grand Renggali, Takengon, Selasa (3/11/2020).

Sekretaris Disparpora Kabupaten Aceh Tengah, Agus Majid mengatakan

bahwa kegiatan pelatihan ini direncanakan berlangsung selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 3-5 November 2020, dengan jumlah peserta sebanyak 90 orang yang berasal dari pengelola wisata dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di daerah ini.

Pelatihan ini diselenggarakan untuk peningkatan SDM dalam mendukung sektor pariwisata di daerah Kabupaten Aceh Tengah.

"Materi pelatihan dan diskusi akan disampaikan oleh narasumber dari lembaga usaha kepariwisataan, praktisi dan akademisi yang kompeten di bidang kepariwisataan,” ungkap Agus.

Sementara itu, Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar mengemukakan bahwa seiring dengan perkembangan jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Aceh Tengah beberapa tahun terakhir, memerlukan rencana pengembangan pemasaran kepariwisataan dalam kemasan paket wisata unggulan dan pembangunan destinasi wisata yang sesuai dengan harapan wisatawan.

Untuk itu menurutnya, pengembangan sektor industri pariwisata di Aceh Tengah memerlukan berbagai pembenahan, seperti peningkatan SDM pengelola pariwisata khususnya di bidang pemasaran pariwisata era digital, tata kelola destinasi wisata dan pemandu wisata yang menguasai berbagai hal tentang sejarah, budaya, adat dan tradisi serta spesifikasi daerah tujuan wisata khas Gayo.

Menurutnya, kemajuan pariwisata sangat ditentukan oleh manajemen pengelolaan destinasi wisata, dan manajemen pengelolaan pariwisata membutuhkan sumberdaya manusia yang handal.

"Kami sangat mendukung pelaksanaan pelatihan peningkatan kapasitas SDM pariwisata ini, kami berharap, pelatihan ini akan mampu meningkatkan inovasi dalam menciptakan pariwisata unggulan,” kata Shabela.

Bupati Shabela juga menekankan, kunci keberhasilan kepariwisataan di daerah ini adalah peranan SDM pariwisata sebagai pemberi pelayanan, kenyamanan dan kepuasan terhadap wisatawan.

Oleh karena itu, koordinasi antar pelaku wisata harus dilakukan secara kooperatif, saling dukung dan profesional.

Dengan demikian lanjutnya, melalui pelatihan kepariwisataan akan dapat menghasilkan SDM pariwisata yang berkarakter, santun dan jujur sehingga wisatawan betah dan kembali berkunjung di masa-masa yang akan datang.

Di akhir sambutannya, Bupati Shabela berharap kegiatan pelatihan dalam bentuk peningkatan kapasitas pengelolaan kepariwisataan dapat terus dilakukan secara berkesinambungan. 

Peningkatan kapasitas SDM dan pengelolaan pariwisata dapat terus dilakukan secara berkesinambungan dan terus-menerus bahkan dengan melibatkan lebih banyak peserta, termasuk pemandu yang ada di kampung wisata yang memerlukan pembinaan secara berkala.

"Selain itu, saya berharap promosi wisata daerah juga menjadi perhatian khusus untuk menarik minat para wisatawan, dengan kehadiran teknologi informasi saat ini, promosi wisata menjadi mudah, mari manfaatkan instagram, facebook, youtube, dan sosial media maupun sarana informasi lainnya untuk mempromosikan pariwisata di Aceh Tengah,” pungkasnya. (Fathan Muhammad Taufiq/MC Aceh Tengah)