:
Oleh MC KAB SANGGAU, Rabu, 4 November 2020 | 13:29 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 245
Sanggau, InfoPublik – Bupati Sanggau, Paolus Hadi melakukan serah terima dan meluncurkan Mobile Combat Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19, Ambulan Gawat Darurat Public Safety Center 119 (PSC 119) dan Ambulan Rumah Sakit M.Th. Djaman Sanggau.
Bertempat di Halaman Kantor Bupati Sanggau, Rabu (4/11/2020), hadir menyaksikan Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau Kukuh Triyatmaka, Forkompimda dan para SKPD.
Usai penyerahan, Bupati Sanggau Paolus Hadi menyampaikan, dirinya pada kesempatan tersebut menyerahkan tiga unit kendaraan roda empat.
“Mobil ini memang sudah lama kita pesan dan akhirnya sampai di Sanggau,” jelasnya.
Paolus Hadi menyampaikan, kepada masyarakat Sanggau bahwa mobil tersebut bisa dipakai untuk mengecek kondisi positif atau negatifnya kita dalam terkena virus Covid-19.
“Nanti ada prosedurnya, aturan mainnya. Yang jelas ada yang bisa ditanggung oleh negara, tetapi ada juga yang bisa secara mandiri. Nah, mandiri ini nanti tentu ada aturannya, sedangkan yang ditanggung negara ada juga kriterianya, negara artinya anggaran pemerintah daerah yang memang berdasarkan yang kami siapkan untuk penanganan Covid-19 ini,” kata Paolus Hadi.
Ia juga sampaikan mudah-mudahan kendaraan roda empat tersebut berguna untuk kita (masyarakat).
“Guna untuk percepatan untuk memastikan orang positif dan negatif Covid-19 dan itu dapat membantu kita untuk menekan penyebaran Covid-19. Lalu yang berikutnya tentu membuat psikologi kita baik, saya mohon dukungan kita semua dan ini kami berusaha menggunakannya semaksimal mungkin, yang terpenting adalah untuk kepentingan masyarakat,” harapnya.
Bupati Sanggau berpesan, untuk penegakan disiplin pihaknya mengeluarkan Perbup Nomor 47 Tahun 2020 agar masyarakat peduli mengikuti protokol kesehatan.
“Tapi juga masih banyak dan sangat banyak dari orang yang tidak peduli. Saya terimakasih kepada yang peduli, yang mau menggunakan masker dan mengikuti protokol kesehatan. Nah, saya juga sudah berpesan kepada tim kalau ketemu orang yang melanggar protokol kesehatan dan itu tak itu terus orang yang melanggar bearti orang ini pembangkang. Kita akan cek saja, kita sudah punya kendaran ini, bagi yang mungkin lalai karena lupa bisa dipertimbangkan, tetapi sebaiknya jangan sampai lupa,” ujarnya.
Pihaknya mendapat info bahwa ada yang diberi surat pernyataan/tilang, ketika penegakan disiplin protokol kesehatan tidak menghargai, ada yang surat tersebut dibuang.
“Saya minta ibu, bapak (masyarakat) hormatilah tim penegakan disiplin protokol kesehatan tersebut,” lanjut Paolus Hadi.