Penutupan TMMD ke-109 Tahun 2020 Kampung Kakuna

:


Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Kamis, 22 Oktober 2020 | 04:14 WIB - Redaktur: Tobari - 624


Boven Digoel, InfoPublik –Penutupan Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Ke-109 TA 2020 Kodim 1711 Boven Digoel Di Kampung Kakuna Distrik Mindiptana Kabupaten Boven Digoel. Rabu (21/10/2020)

Program ini membantu pemerintah dalam akselerasi pembangunan, pemberdayaan masyarakat baik fisik maupun nonfisik, pengembangan wilayah teritori.

Yang difokuskan di pedesaan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan dalam masa pandemi covid - 19, Program yang dilaksanakan selama sebulan berjalan dengan baik, lancar dan aman hinggal selesai, melalui partisipasi masyarakat.

Acara penutupan dan penanda tanganan naskah berita acara hasil pelaksanaan kegiatan operasi terpadu dilaksanakan di balai kampung kakuna distrik mindiptana kabupaten boven digoel berlangsung baik dengan mematuhi protokol Kesehatan.

Dalam sambutan Pjs Bupati Boven Digoel yang diwakili oleh Asistem III Marius Batarop mengungkapkan melalui TMMD yang selama ini dilaksanakan terbukti berhasil mendukung percepatan pembangunan di pedesaan.

Dan sekaligus membangkitkan kembali semangat kegotongroyongan dengan berbagai capaian kegiatan yang dilakukan segingga program ini akan disarankan oleh semua masyarakat.

Ia berharap, apa yang sudah dilaksanakan dan dibangun melalui program TMMD ini dapat membantu masyarakat agar sungguh-sungguh untuk menjaga dan merawat akses jalan serta fasilitas umum lainnya.

Sehingga apa yang menjadi harapan kita bersama dapat direalisasikan dengan baik dan juga bermanfaat.

Selain itu, pada laporan hasil pelaksaan, Dandim 1711/BvD selaku Dan Satgas TMMD Kabupaten Boven Digoel Letkol Czi Daniel Panjaitan mengatakan tujuan program ini untuk meningkatkan kesejahrteraan masyarakat pedesaan pedalaman khususnya di Daerah perbatasan RI-PNG.

Dengan  dukungan dana dari Pemkab Boven Digoel, pembangunan jalan P.460 meter dan jamban/ MCK 10 unit sudah diilaksanakan hingga selesai/pencapai 100%.

Selain kegiatan fisik yang dilaksanakan pada kegiatan TMMD juga diberikan kegiatan non fisik seperti diberikan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat.

Diantaranya penyuluhan kependudukan, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), protokol kesehatan, wawasan kebangsaan, HIV/AID dan KB Kes, Penerimaan Prajurit TNI-AD serta pemutaran film pembangunan dan perjuangan.

Setelah itu, Danrem 174/ATW, Brigjen TNI Bangun Nawoko mengatakan mengingat sebagian besar wilayah Indonesia merupakan Daerah pedesaan, sehingga keterlibatan TNI dalam membangun sarana prasaran dan infrastruktur wilayah masih sangat relevan.

Dan sesuai dengan koridor Undang-Undang maka program TMMD yang telah berlangsung selama lebih kurang 40 tahun ini, semakin disarankan manfaatnya oleh masyarakat. Program ini masih sangat dibutuhkan disaat mewabahnya pandemi covid-19.

Maka dalam upaya mewujudkan visi dan misi pembangunan nasional berdasarkan visi pemerintahan tahun 2020-2024 melalui penetapan Presiden Republik Indonesia yaitu Indonesia berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong dengan 9 misi yang digelar dengan nawacita II.

TNI berkewajiban untuk mendukung tercapainya sasaran strategis dan prioritas nasional sesuai dengan fungsinya selain itu juga berkewajiban menjaga stabilitas keamanan nasional dalam rangka menjamin pembangunan nasional. Ujarnya

Danrem pun menambahkan ditengah dinamika kehidupan sosial kemasyarakatan yang diwarnai bebagai kompleksitas permasalahan seperti sekarang ini, kegian fisik dan non fisik TMMD ke-109 sangan dibutuhkan untuk membangun, memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat.

Dan juga berkewajiban menjaga stabilitas keamanan nasional dalam rangka menjamin pembangunan nasional di bawah bayang-bayang krisis ekonomi akibat pandemi covid-19, untuk memperkuat kerja sama lintas sektor sebagai upaya  mengendalikan pandemik.

Ia berharap, semua yang telah kita bangun ini dijaga dan dipelihara dengan baik sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat dan bertahan lama. (MC.Boven Digoel/Ray/toeb)