:
Oleh MC Kabupaten Kepulauan Mentawai, Rabu, 14 Oktober 2020 | 15:38 WIB - Redaktur: Kusnadi - 365
Tuapeijat, InfoPublik - Rombongan tim Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah III Provinsi Sumbar Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, menggelar diskusi terkait survei atau peninjauan langsung ke lapangan untuk percepatan pembangunan infrastruktur transportasi penyeberangan di ruang rapat Bupati Kepulauan Mentawai, Senin (12/10/2020).
Kepulauan Mentawai terpilih untuk proyek pengembangan infrastruktur tersebut untuk mengentaskan status 3T dan mempermudah akses dari maupun keluar Mentawai.
"Kita sangat menyambut baik dan berterima kasih atas bantuan ini. Apalagi kita di daerah kepulauan, ada sekira 90 pulau besar, efektivitas pembangunan juga tergantung pada transportasi," tutur Yudas Sabaggalet, Bupati Kepulauan Mentawai, Senin (12/10/2020).
Yudas menuturkan bahwa percepatan pembangunan infrastruktur transportasi dilakukan secara menyeluruh, yakni darat, laut, dan udara.
Kemudahan akses transportasi tersebut dapat membantu mempermudah akses warga saat terjadi bencana, kunjungan wisatawan, dan peningkatan perekonomian.
"Biasanya pintu gerbang warga Mentawai keluar Pulau yaitu Kota Padang. Kita mencoba membuka akses di bagian utara, dari Labuan Bajau ke Sibolga. Kemudian bagian selatan yaitu di Boriai kita buka pelabuhan yang aksesnya ke Bengkulu kemudian lanjut ke Lampung," tukas Yudas.(KS)