:
Oleh MC KAB GRESIK, Jumat, 9 Oktober 2020 | 20:21 WIB - Redaktur: Tobari - 324
Gresik, InfoPublik - Ketua Tim Penggerak PKK Persatuan Kabupaten Gresik, Maria Ulfa Sambari membagikan 20.000 masker melalui TP PKK Kecamatan.
Masker tersebut diserah terimakan melalui para istri Camat yang juga ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Gresik di Pendopo Bupati Gresik saat acara sosialisasi Pilkada Gresik, Kamis (8/10) kemarin.
Dalam keterangannya Maria Ulfa Sambari mengatakan bahwa masker tersebut sumbangan dari Satgas Covid Kabupaten Gresik yang bertasal dari berbagai pihak di Gresik.
Kami membagikan melalui TP PKK karena kami yakin, organisasi ini ada dan aktif sampai di tingkat RT Pembagian masker melalui PKK akan lebih efektif dan tepat sasaran.
"Para ibu ini lebih punya kesempatan dan aktif dalam bersosialiasasi dengan masyarakat,” katanya melalui Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik pada Jumat (9/10) di kantornya.
Sejak Maret 2020, tepatnya sejak pandemik Covid-19 mewabah, pertemuan TP PKK mulai tingkat Kabupaten sampai tingkat RT memang dibekukan. Sampai pada Rabu kemarin baru ada pertemuan yang berlangsung di Pendopo Bupati.
Sesuai petunjuk Propinsi, Posyandu untuk balita kita laksanakan beradaptasi dengan kebiasaan baru. Sedangkan Posyandu untuk manula kita tunda dulu mengingat risikonya terlalu tinggi bila tetap dilaksanakan dimasa pandemi Covid-19 kali ini.
Untuk pelaksanaan Posyandu misalnya, bisa dilaksanakan door to door atau diadakan di ruang terbuka. Pokoknya tetap harus melaksanakan dengan sosial distancing, meminimalisir kontak fisik dan menyiapkan segala persyaratan sesuai protokol Kesehatan.
Selanjutnya isteri orang nomer satu di Gresik ini meminta agar Program PKK tidak boleh berhenti. Laksanakan program yang sekiranya bisa dilaksanakan.
Pelaksanaannya tetap dengan cara mengadaptasi kebiasaan baru (new normal). Protokol Kesehatan tetap kita laksanakan pada setiap pelaksanaan program PKK.
Misalnya membatasi peserta dengan separo dari kapasitas Gedung atau tempat acara. Mempersingkat acara, dan menghindari kontak fisik antar sesama dengan merenggangkan jarak antara satu dengan yang lain.
"Yang penting semuanya harus memakai masker, dan cuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir,” katanya. (sdm/edited by Diskominfo Kab. Gresik/toeb)