KPU Gresik Sertakan TP PKK Untuk Sosialisasi Pemilukada 2020

:


Oleh MC KAB GRESIK, Rabu, 7 Oktober 2020 | 16:34 WIB - Redaktur: Juli - 274


Gresik, InfoPublik - Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Gresik, Maria Ulfa Sambari berharap agar Ketua TP PKK Kecamatan ikut menyosialisasikan dan menyukseskan Pemilukada yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020.

“Paling tidak para ibu Camat yang juga ketua TP PKK Kecamatan itu menyampaikan kepada para Ketua TP PKK di tingkat kelurahan dan masyarakat agar pada saat Pemilukada nanti hadir di tempat pemungutan Suara. Para ibu mengingatkan agar saat hari Pemilukada yang dijadikan hari libur itu tidak berpergian sebelum mencoblos terlebih dahulu," kata dia.

Imbauan Ketua TP PKK Persatuan kabupaten Gresik ini disampaikan saat sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gresik tahun 2020 yang berlangsung di Pendopo Bupati Gresik, Rabu (7/10/2020).

Saat itu istri orang nomer satu di Gresik ini didampingi oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan, Nadlif dan Perwakilan dari Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Elvita.

Menurut Maria Ulfa, TP PKK Kabupaten Gresik ikut bertanggung jawab dalam menyukseskan pemilu yang bersih aman, tertib dan damai.

Dalam melaksanakan sosialisasi ke masyarakat, Maria Ulfa Sambari mengingatkan agar para ibu tetap melaksanakan protokol Kesehatan yaitu selalu menggunakan masker, selalu cuci tangan dan physical distancing.

“Sosialisasi yang paling baik melalui grup-grup media sosial, misalnya WA grup. Para ibu camat harus punya grup WA yang anggotanya para Ibu Kades, para ibu kades anggotanya para ibu ketua RW atau para ibu ketua RT dan akhirnya sampai ke masyarakat," tandas dia.

Sementara perwakilan dari KPU Gresik Elvita menyampaikan kepada semua peserta yang mengikuti sosialisasi ini meminta agar memilih calon Kepala daerah sesuai hati nuraninya.

“Kenalilan calon pemimpinmu melalui visi-misinya, kiprahnya, serta dalami apa yang telah anda ketahui tentang calon pemimpinmu. Silakan Buka Website KPU. Di sana ada tentang profil calon Bupati serta visi misi. Semuanya lengkap. Jangan dengar dari sumber yang tidak jelas," ujar Elvita.

Terkait kampanye pada Pemilukada tahun 2020 ini, Elvita menyatakan bahwa kampanye terbuka dan rapat umum dengan menghadirkan banyak massa dilarang.

“Paling banyak hadir kampanye 50 orang dengan persyaratan ketat dan sesuai protokol Kesehatan. Kami lebih mengedepankan kampanye dalam jaringan (daring). Kami menyarankan kepada para ibu jangan hadir pada kampanye bila tidak mendapat undangan. Pastikan kalau memang menghadiri undangan kampanye harus sudah sesuai protokol Kesehatan," tandas dia. (sdm/eDiskominfo Kab. Gresik)