Bupati Sambari Halim Radianto Meresmikan Gardu Suling Hibah PT PJB Gresik

:


Oleh MC KAB GRESIK, Selasa, 22 September 2020 | 17:07 WIB - Redaktur: Tobari - 772


Gresik, InfoPublik - Satu lagi landmark di kota santri ini diresmikan oleh Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto pada Selasa (22/9/2020).

Landmark ini berbentuk monument bernama Gardu Suling (Garling) yang letaknya ada di perempatan antara Jalan Panglima Sudirman, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jalan Pahlawan dan Jalan Malik Ibrahim.

Gardu suling ini merupakan hibah dari PT PJB Unit Pembangkitan Gresik yang dipersembahkan untuk Kabupaten Gresik.

Menurut  Grand Managernya, Ompang Reski Hasibuan, monument Garling ini persembahan PT PJB dengan harapan agar PT PJB bisa berkembang seiring perkembangan Kabupaten Gresik.

“Kami berharap persembahan ini bisa dikenang sepanjang masa sampai anak cucu kita. Jangan dilihat seberapa besar nilai dan harganya, tapi lihatlah dari niat kami untuk memberikan sesuatu kepada Kabupaten Gresik” katanya.

Didampingi oleh anggota Forkopimda Gresik, Bupati Gresik meresmikan Monumen Garling ini dengan menekan tombol.

Terdengarlah suara raungan sangat keras dari gardu suling tersebut yang memekakkan telinga. Saat itu Bupati didampingi oleh Anggota Forkopimda Gresik serta GM PT PJB Unit Pembangkitan Gresik.

Bupati Gresik sebelum menekan tombol suling untuk pertama kalinya sebagaimana fungsi gardu tersebut. Dia menjelaskan, bahwa gardu suling ini sendiri yang asli berada dipertigaan Jalan Raden Santri, Jalan HOS Cokroaminoto dan Jalan Basuki Rahmat.

“Saya masih ingat saat antara tahun 1965 sampai 1972 gardu ini berbunyi berfungsi untuk menandai waktu berbuka puasa. Saat itu saya masih kecil dan saya melihat masyarakat sangat merasakan sekali manfaat dari bunyi suling tersebut sebagai tanda berbuka puasa,” katanya.

Jadi, lanjutnya gardu suling ini saya hadirkan di tempat ini dengan bantuan pengeras suara yang akan mengarah ke 4 mata angin ini, sehingga bisa di dengar oleh masyarakat yang lebih luas di Gresik.

Bupati menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu persetujuan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik serta pihak Masjid Jami’ Gresik.

Kalau disetujui, Gardu suling ini akan berbunyi pada saat masuk waktu sholat. Durasi bunyi suling ini hanya 30 detik. (sdm/edited by Diskominfo Kab. Gresik/toeb)