:
Oleh MC KAB BANYUASIN, Kamis, 17 September 2020 | 06:53 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 433
Talang Kebang, infopublik - Pemerintah Kabupaten Banyuasin meluncurkan 719 Rumah Layak Huni (RLH) kepada masyarakat Banyuasin, di lingkungan IV, Talang Kebang, Kel. Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, Rabu (16/09/2020).
Peluncuran RLH dalam rangka Program Bantuan Rumah kepada masyarakat (PRO RAKYAT) dan Sistem Informasi Rekomendasi IMB Banyuasin (SIRIMBA), sekaligus serah terima Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) tahun 2020.
Kepala Dinas Perkimtan Kabupaten Banyuasin H. Zulkifli Idrus, mengatakan pencanangan Program Bantuan Rumah kepada masyarakat (Program Pro-Rakyat), berdasarkan data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) di Kabupaten Banyuasin terdapat 43.962 rumah tidak layak huni.
"Sejak Tahun 2016 sampai Tahun 2020 telah dilaksanakan program BSPS sebanyak 3.824 unit, sehingga masih sisa sebanyak 40.138 RTLH."kata Zulkifli.
Menurutnya, inilah yang akan menjadi sasaran program penanganan perumahan di Kabupaten Banyuasin dengan sumber pendanaan APBN, APBD, Bantuan CSR, Bantuan Baznas Banyuasin, Bantuan DPD REI, dan Dana Swadaya pihak-pihak yang peduli.
Sementara terkait peresmian BSRS sebanyak 68 unit rumah di Kelurahan Pangkalan Balai Kec. Banyuasin III masuk program yang bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2020.
Kabupaten Banyuasin melalui program BSRS dan Bantuan BSPS Tahun 2020 mendapatkan alokasi bantuan sebanyak 719 unit rumah yang meliputi 350 Kecamatan Muara Padang, 68 Kecamatan Rantau Bayur, 32 Kecamatan Makarti Jaya, 50 Kecamatan Muara Telang, 151 Kecamatan Sembawa, dan 68 Kecamatan Banyuasin III.
Tekad untuk memberikan hunian yang layak kepada masyarakat Banyuasin akan diselesaikan sebelum pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin berakhir. Dengan semangat membangun, Bupati Banyuasin, H. Askolani menyampaikan bahwa ini merupakan salah satu dari 7 (Tujuh) Program Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera yakni Banyuasin Prima.
Peningkatan infrastruktur terutama penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah merupakan salah satu program strategis Kabupaten Banyuasin dalam pengentasan kemiskinan.
Bupati memaparkan bahwa Pemerintah Kabupaten Banyuasin telah melakukan pengelolaan dan updating data Rumah Tidak Layak Huni yang dilakukan oleh OPD terkait untuk mencapai sinkronisasi dan pemantapan Basis Data Terpadu by name by address.
"Alhamdulillah Tahun 2020 ini sebanyak 651 Unit rumah telah difasilitasi pelaksanaannya oleh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Wilayah V Sumsel melalui program BSPS dari sumber dana APBN dan 68 unit rumah dari Dana DAK Tahun 2020," jelasnya.
Bupati mengatakan, pihaknya hari ini akan melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Pemkab Banyuasin dengan UPTD KPH Wilayah III Palembang-Banyuasin dalam pemanfaatan lahan kawasan untuk pembangunan jaringan listrik di Desa Juru Taro dan Kuala Sugihan Kecamatan Muara Sugihan.
Prestasi Bupati Banyuasin disambut bangga oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, SH. Rasa terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Banyuasin serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang telah berpartisipasi dalam membangun Sumatera Selatan.
"Kedepan Pemerintah Provinsi Sumsel akan terus mendukung kegiatan ini sehingga untuk kedepannya pemerataan bantuan ini dapat mengalir sesuai harapan ke semua desa di Provinsi Sumsel khususnya Kabupaten Banyuasin bisa terlayani demi tercapainya tujuan peningkatan rumah yang layak huni," tutupnya.
Turut hadir Kepala Balai Besar Wil.V Sumatera, Ir. A. Darwis, MM, Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Somosentono, SH, Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin, Irian Setiawan, SH., M.Si, Forkopimda Kab. Banyuasin, Anggota DPRD Kab. Banyuasin, Bupati periode 2016-2018 sekaligus staf Ahli Gubernur, Ir. SA. Supriono, MM, Staf Khusus Gubernur, Arkoni, MD, Sekretaris Daerah Kab. Banyuasin, Dr. H. Senen Har, S.Ip., M.Si, dan Kepala OPD terkait Prov. Sumsel dan Kabupaten Banyuasin.(Diskominfo/PKP)