:
Oleh MC Kabupaten Kepulauan Mentawai, Rabu, 16 September 2020 | 15:04 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 244
Tuapejat, InfoPublik - Pasien Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Mentawai bertambah menjadi 21 orang yang dinyatakan positif, baik yang dirawat di tempat kesehatan maupun di rumah atau isolasi mandiri.
Sebelumnya, ada 18 positif Covid-19 dan saat ini bertambah tiga orang yang terkonfirmasi positif, satu orang dari anggota TNI 0319 Mentawai dengan kode 12057.I, laki-laki usia 50 tahun, 1 orang perempuan dengan kode 12098.I usia 56 tahun warga Dusun HVA Sikakap pekerjaan Guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 26 Filial Trans Taikako dan 1 orang perempuan dengan kode 12097.I, warga Dusun Sibaibai Sikakap pekerjaan Guru SD N 15 HVA.
Kode 1205.i, pada tanggal 26 Agustus 2020 yang bersangkutan berangkat dari Tuapeijat menuju ke Padang dengan menggunakan kapal Mentawai Fast. Selanjutnya pada tanggal 29 Agustus 2020 sampai 5 September 2020 yang bersangkutan berangkat ke Bandung karena ada urusan yang harus diselesaikan.
Pada 6 September 2020 balik yang bersangkutan kembali ke Padang dan sesampainya di Bandara International Minangkabau (BIM) langsung melakukan pemeriksaan sampel swab tenggorokan.
"Ini tercatat sebagai kasus kita, meskipun ditemukan di Padang, jadi ini penambahan kasus kita," kata Kepala Dinas Kesehatan, sekaligus juru bicara gugus tugas Covid-19 Mentawai Lahmuddin Siregar, Senin (14/9/2020).
Kemudian kode 12098.i, tidak ada riwayat bepergian sebelumnya. Sebelumnya, sekitar dua minggu yang lalu yang bersangkutan datang dari Tuapeijat, dan sebelumnya mengeluhkan pilek dan berobat di Puskesmas Sikakap pada tanggal 8 September 2020. Karena dicurigai, akhirnya, orang yang bersangkutan dianjurkan untuk mengikuti pemeriksaan swab yang dilakukan di Puskesmas Sikakap pada tanggal 9 September 2020.
Berdasarkan surat dari kepala Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit infeksi FK~Unand Nomor : 742/09/PDRPl-FK/2020 tanggal 14 September 2020 sampel swab atas nama yang bersangkutan memberikan hasil positif.
"Ibu ini (12098.i) ada kontak erat dengan suami dan anaknya karena ada di sana, dan saat ini sudah dilakukan isolasi di Puskesmas Sikakap, dan saat ini juga tim kita masih melakukan tracing," katanya.
Selanjutnya, kode 12097, tidak ada riwayat bepergian sebelumnya. Yang bersangkutan merupakan hasil tracing kasus sebelumnya (pasien 10620.1) di mana rumah salah seorang murid dari yang bersangkutan pernah disinggahi oleh pasien 10620.1 (klaster J5). Pada tanggal 9 September 2020, dilakukan pengambilan sampel swab tenggorokan atas nama yang bersangkutan.
Berdasarkan surat dari Kepala Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi FK-Unand Nomor : 742/09/PDRPI-FK/2020 tanggal 14 September 2020 sampel swab atas nama yang bersangkutan memberikan hasil Positif.
"Guru ini tidak ke mana-mana, hanya saja mengunjungi murid yang sebelumnya kontak dengan pasien asal Manganjo, tapi murid ini sudah kita lakukan swab test sebelumnya dua kali, tetapi hasilnya negatif. Sedangkan yang ibu ini kita isolasi di rumah sambil menunggu suaminya dari Pasapuat, karena ada dua anaknya, baru kita geser ke puskesmas," imbuhnya.
Saat ini, Mentawai secara total sudah ada 29 kasus positif terkonfirmasi, delapan sembuh lima orang isolasi mandiri sembilan di fasilitas kesehatan dan 7 karantina di Mapaddegat.
Sementara untuk tenaga kesehatan dan non kesehatan ada sebanyak 92 orang setelah di-tracing di mana yang sebelumnya terdapat salah seorang bidan atau tenaga kesehatan terkonfirmasi positif, dari jumlah tersebut yang sudah tes swab 74 dan belum 18 orang. (Str/Eyv)