:
Oleh MC KAB BENGKULU UTARA, Jumat, 11 September 2020 | 12:15 WIB - Redaktur: Juli - 636
Bengkulu Utara, InfoPublik- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membeli karet dari petani sebagai bahan campuran aspal untuk proyek pemeliharaan jalan.
Dalam kegiatan itu dihadiri langsung oleh Bupati Bengkulu Utara H. Mian didampingi Kadis PUPR Bengkulu Utara, Kadis Perkebunan dan Kadis Kominfo, hal ini merupakan upaya mitigasi dampak Covid-19 untuk menjaga daya beli masyarakat di perdesaan yang diusulkan langsung bupati melalui video conference dengan Menteri PUPR beberapa waktu yang lalu.
Bupati Bengkulu Utara mengatakan, pembelian aspal karet oleh Kementerian PUPR tersebut sebagai salah satu mitigasi dampak Covid-19 yang menyebabkan produksi karet sulit diserap oleh pasar karena aktivitas ekonomi yang terhenti.
"PUPR membeli langsung dari petani yang tergabung dalam kelompok petani UPPB atau Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar atau Bahan Olah Karet," ujar dia, Rabu (10/09/2020).
Bupati Mian menambahkan, Covid-19 ini berdampak pada harga karet di tingkat petani yang sangat tidak wajar, untuk itu ada solusi dari hasil Vicon dengan menteri PUPR kemudian langsung disampaikan Kepala Balai.
"Yang menjadi acuannya adalah harga tertinggi di Kabupaten Bengkulu Utara, sehingga masyarakat dapat merasakan hasilnya, yang biasanya pengepul mengirim ke Padang sekarang dari wilayah Bengkulu Utara dikirimkan PTPN BU. Adapun yang menjadi sampel pengepul dari Putri Hijau, Air Pete, Giri Mulya, Air Napal, dan dari Ketahun. Tapi hari ini peluncurannya di Dusun Cakra, yang merupakan basis pengepul dari Air Simpang dan Sebayur," tutup dia.