:
Oleh MC KAB BANYUASIN, Kamis, 27 Agustus 2020 | 16:08 WIB - Redaktur: Juli - 669
Pangkalan Balai, InfoPublik - Meski dalam pandemi Covid-19, Bupati Banyuasin H. Askolani tetap berupaya menyejahterakan UMKM dan IKM melalui Banpres Produktif Usaha Mikro, Bantuan Bupati Sarana UMKM dan KUR Super Mikro BRI.
Bupati Banyuasin didampingi Ketua TP-PKK Banyuasin Sri Fitriyanti Askolani menyerahkan bantuan ini di halaman Kantor BRI Cabang Pembantu Pangkalan Balai, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan, Kamis (27/8/2020).
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki peranan penting dan strategis dalam pembangunan daerah dan nasional yang merupakan awal penyerapan tenaga kerja, Pertumbuhan Dunia usaha, Peningkatan Penghasilan Keluarga serta dapat memicu titik awal Pemerataan pembangunan daerah hingga Nasional.
Bupati Banyuasin H. Askolani mengatakan, dalam upaya membantu para pelaku UMKM khususnya Usaha mikro dalam permodalan, Pemerintah Pusat telah meluncurkan Program Kredit Usaha Rakyat.
"Di Kabupaten Banyuasin ada juga Program Banyuasin Prima. Program kami ini bergerak secara intensif bersama DPUKM dalam melakukan pemberian dan memfasilitasi pelaku-pelaku Usaha UMKM disegala bidang usaha salah satunya dengan melakukan kerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang merupakan pihak Perbankan yang ada di wilayah Kabupaten Banyuasin," ungkap dia.
Askolani menambahkan, dalam masa pandemi Covid ini, Kabupaten Banyuasin tengah menggeliatkan usaha-usaha UMKM usaha Mikro dan Usaha Super Mikro menyalurkan bantuan dari presiden, menteri dan BRI, yang kaitan dengan dana KUR.
Diharapkan dana KUR yang ada di sektor pertanian Peternakan dan usaha lainnya di Kabupaten Banyuasin dapat terserap sebanyak-banyaknya, sehingga dapat menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Banyuasin.
"Hari ini ada sekitar 250 bantuan dari presiden yang akan disalurkan, ada juga bantuan dari kabupaten Banyuasin serta KUR Super mikro dari BRI. Alhamdulillah dengan adanya program ini bisa membantu menyejahterakan UMKM yang ada di Banyuasin sehingga Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera dapat benar-benar terwujud," ujar dia.
Kepala Dinas Pedagang Koperasi dan UMKM Lukman menjelaskan, saat ini telah dilakukan pembinaan sekitar 20.000 lebih UMKM. Namun yang benar-benar ada di masa pandemi Covid ini ada sekitar 20% yang terdampak sehingga mendapatkan bantuan dari presiden.
"Melalui kredit super mikro ini tidak ada anggunan yang ada cuma komitmen. Kami tetap ke lapangan meninjau pasar melihat IKM dan UKM jangan sampai colaps," ujar dia.
Kepala Cabang Bank BRI Sekayu Elizabeth Primasari mengatakan, Banpres memberikan kesempatan bagi UKM untuk berjualan lagi serta Bank BRI sebagai pengusul dan penyalur dalam memfasilitasi inklusi keuangannya, dengan pembentukan rekening dengan kerja sama bersama pemerintah kabupaten/kota. Dalam hal ini sebagai pintu masuknya dinas koperasi dan UMKM sehingga bisa meningkat ketika telah meningkat permodalannya bisa ditingkatkan lagi baik dengan super mikro, mikro, atau dengan KUR retail
"Harapan kami IKM yang berjualan masih dengan mengayuh sepeda, usahanya bisa meningkat dengan memiliki kios sendiri," kata dia.
Turut Hadir Direktur pengawas lembaga jasa keuangan kantor regional 7 pelembang Iwan M. Ridwan, Dandim 0430 Banyuasin Letkol Arm Farid Hidayat, Danyon Zikon 12Kj Letkol Czi Trisnu Nopawan, Ketua TP-PKK Banyuasin Sri Fitri Yanti Askolani Ketua Dharma Wanita Persatuan Hamidah Senen Har, Camat Banyuasin III Dra Yuni Khairani, Kapolsek Pangkalan Balai AKP Indrowon.