:
Oleh MC KAB KUBU RAYA, Jumat, 31 Juli 2020 | 23:19 WIB - Redaktur: Tobari - 322
Kubu Raya, InfoPublik – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan bersama sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mengunjungi Mal Transmart Kubu Raya, Kamis (30/7/2020).
Didampingi Humas dan Kepala Customer Service Transmart, Budi Pranoto, Muda Mahendrawan berkeliling melihat aktivitas perdagangan yang berlangsung di dalam mal.
Muda bersama rombongan juga melakukan santap siang di salah satu restoran di mal tersebut. Beberapa waktu lalu Mal Transmart sempat diberitakan terkait adanya 16 karyawan proyek Bumi Raya City Mall yang terkonfirmasi Covid-19. Proyek Bumi Raya sendiri berada di kawasan Transmart.
Muda Mahendrawan menuturkan kedatangan pihaknya ingin melihat langsung operasional mal. Sekaligus memastikan penerapan protokol kesehatan dilakukan dengan baik.
Ia mengatakan 16 karyawan proyek Bumi Raya yang positif Covid-19 tidak terkait dengan Mal Transmart. Selain berada di lokasi berbeda, para karyawan proyek juga tidak memiliki akses masuk ke Mal Transmart.
“Kemarin itu kan tidak terjadi di Transmart ini. Melainkan di pembangunan proyek yang di belakang, yaitu Bumi Raya Land. Jadi ini terpisah. Mungkin ada mis informasi yang terjadi. Karena itu masyarakat jangan sampai panik,” ujarnya.
Muda mengatakan Mal Transmart adalah satu di antara penggerak ekonomi di Kubu Raya. Selain menyerap cukup banyak tenaga kerja, Transmart juga menyerap hasil-hasil lokal Kubu Raya.
Seperti perikanan, peternakan, sayur mayur, hortikultura, buah-buahan, hingga usaha mikro kecil dan menengah.
“Kami bersama keluarga dan SKPD datang ke sini untuk memastikan bahwa semuanya berjalan baik-baik saja.
Banyak yang bekerja di sini dan tentu semuanya perlu diberdayakan. Terlebih kondisi pandemi Covid-19 kemarin sudah cukup membuat ekonomi menurun,” tuturnya.
Dirinya menegaskan, pemulihan ekonomi sedang dilakukan di era kenormalan baru. Bahkan secara nasional Presiden Joko Widodo menyatakan era kenormalan baru harus dijalani dengan adaptasi kewaspadaan tanpa mengurangi produktivitas.
“Artinya kita tetap waspada tapi produktivtas harus dikencangkan. Supaya pengangguran tidak semakin banyak. Jangan sampai nanti banyak karyawan yang dirumahkan karena penyewa tempat kesulitan pendapatan. Jadi ini semua terkait langsung,” jelasnya.
Dia memastikan Mal Transmart aman untuk dikunjungi. Transmart menurutnya tidak terkait dengan para pekerja proyek yang terkonfirmasi Covid-19.
Jadi masyarakat dirinya mengajak tidak apa-apa membawa keluarga ke sini. Ini tidak ada korelasi langsung dengan pekerja bangunan (yang positif Covid-19).
"Pekerja tidak pernah masuk ke sini karena akses masuk juga berbeda. Mereka juga punya hunian sendiri. Jadi saya kira jauh dari efek yang ada kemarin,” tegasnya.
Ia menambahkan, dari hasil pengamatannya terlihat manajemen Transmart memberlakukan protokol kesehatan secara ketat.
“Jadi saya kira semuanya sudah memahami bahwa ini salah satu penggerak ekonomi yang perlu untuk bergerak. Masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan,” katanya.
Dikesempatan yang sama, Humas dan Kepala Customer Service Transmart, Budi Pranoto, mengapresiasi kunjungan Bupati Muda Mahendrawan ke Transmart.
Menurutnya, kunjungan tersebut sangat berarti untuk memberikan informasi yang utuh kepada masyarakat.
“Bupati atas inisiatif yang brilian ingin mengangkat lagi kegiatan ekonomi ini dan memberikan kepercayaan kepada masyarakat. Yakni untuk meluruskan informasi keliru yang sempat beredar kemarin,” ujarnya.
Budi mengajak masyarakat untuk kembali datang ke Transmart. Ia menyatakan manajemen sangat komit pada penerapan protokol kesehatan dan adaptasi kebiasaan baru.
“Saya hanya mengimbau silakan masyarakat jangan takut untuk datang berbelanja ke Transmart. Karena kita selalu mematuhi protokol kesehatan,” terangnya. (MC KubuRaya/ird/toeb)