Keamanan Pilkada Serentak 2020, Jadi Prioritas Utama Polda Kaltara

:


Oleh MC KAB BULUNGAN, Selasa, 28 Juli 2020 | 11:36 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 306


Bulungan, InfoPublik – Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Pol Indrajit menegaskan pengamanan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak menjadi prioritas utama Polda. 

Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) merupakan salah satu daerah yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 9 Desember 2020 mendatang.

Menurut Kapolda Indrajit, pengamanan pilkada serentak ini tidak hanya di tingkat provinsi, tapi kabupaten/kota. Untuk itu Kepolisian Daerah (Polda) Kaltara terus mematangkan rencana pengamanan.

Ia mengatakan saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak penyelenggara baik dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

“Koordinasi yang dibangun bersama penyelenggara pemilu itu. Dengan harapan agar terciptanya pesta demokrasi di Kaltara yang aman dan damai,” ungkapnya, Senin (27/7/2020).

Sehingga lanjutnya, adanya potensi gangguan Keamanan dan Ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dapat dicegah sedini mungkin. Sebab kata kapolda, pengamanan pilkada tentu juga menjadi prioritas utama pihaknya.

“Pada dasarnya kami siap untuk mengamankan pilkada nanti, yang tentunya kita juga akan dibantu dengan jajaran TNI, tahapan yang ada tentu akan terus kita kawal,” sebutnya.

Dalam pemilihan, sambungnya banyak hal yang dapat terjadi, salah satunya adalah kampanye hitam. Permasalahan tersebut disebutkannya adalah hal yang juga diatensi pihaknya, sebab berpotensi menimbulkan kekacauan.

“Tidak hanya itu, adanya penyebaran berita-berita bohong atau hoaks juga akan kami atensi, tim cyber crime kita telah diperintahkan untuk terus melakukan patroli di media-media sosial, mencari adanya berita-berita tidak benar atau  yang hanya membuat kekacauan,” bebernya.

Menurut Kapolda, dalam pelaksanaan pemilihan sudah seharusnya bersaing secara sehat dengan cara menunjukan visi dan misi yang diusung, tidak saling menjatuhkan maupun menjelek-jelekan antara paslon satu dengan yang lainnya. “Jangan saling sebar kebencian,” imbuhnya.

Kapolda menyebutkan, setiap daerah yang ada di wilayah Kaltara berpotensi terjadinya gangguan kamtibmas, untuk itu ia juga menekankan kepada jajarannya untuk selalu mewaspadai segala kemungkinan yang dapat terjadi.

“Tidak ada istilah daerah ini aman, itu tidak, semua daerah berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas,” tegasnya.

Kapolda juga menambahkan agar dalam setiap pesta demokrasi prinsip yang harus dipegang oleh para calon maupun para pendukungnya ialah harus menyadari ada kemenangan ada pula kekalahan, maka tidak seharusnya saling memecah belah. “Siap menang dan siap kalah,” tutupnya.(MC Bulungan/sny)