:
Oleh MC KAB BULUNGAN, Kamis, 23 Juli 2020 | 09:53 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 1K
Bulungan, InfoPublik – Kalimantan Utara (Kaltara) kini memiliki Komando Resor Militer (Korem) sendiri bernama Korem 092/Maharajalila yang bermarkas di ibukota Kaltara, Tanjung Selor, Bulungan.
Menurut Komandan Korem (Danrem) 092/Mrl Brigjen TNI Suratno untuk pemenuhan personel dilakukan secara bertahap mengingat ini adalah Korem baru, meski demikian kini telah terisi mulai dari Kepala Staf Korem (Kasrem), Kepala Seksi (Kasi) hingga perwira pertama (Pama).
“Korem ini kan masih baru, tidak bisa semuanya langsung diisi. Namum secara bertahap,” sebutnya saat ditemui usai Syukuran HUT Kodam VI/MLW yang ke-62, Rabu (22/7/2020).
Ia turut menjelaskan bahwa pengisian jabatan di Korem 092/Mrl akan dilakukan oleh Kodam IV/Mulawarman. Pada sisi pembangunan Korem sendiri kini mencapai progres yang signifikan, meski terhambat karena adanya pandemi.
“Markas korem yang berada di Jalan Semangka progresnya mencapai 40 hingga 50 persen, struktur bangunan telah berdiri dan proses pada ruangan dan gudang,” sebutnya.
Ia juga sangat berharap agar di akhir tahun ini pembangunan markas tersebut dapat selesai, sehingga pihaknya dapat berkantor secara langsung di tempat tersebut.
Mengingat adanya pandemi kata dia tentu juga berpengaruh pada progres pembangunan, lantaran masalah anggaran. Sebab pada Kementerian Pertahanan (Kemenhan) maupun TNI terimbas dengan adanya refocusing anggaran untuk penangganan Covid-19.
Terlepas dari itu, ia juga turut mengingatkan masyarakat maupun masyarakat agar dapat mematuhi protokol kesehatan yang ada untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut. “Sejauh ini belum ada anggota yang terpapar,” tuturnya.
Untuk diketahui adanya Korem 092/MRL berdampak pada beralihnya beberapa Kodim di Kaltara yang selama ini berada di bawah kendali Korem 091/Asn, menjadi di bawah kendali Korem 092/Mrl yang baru.
Hal tersebut telah sesuai Peraturan Kepala Staf Angkatan Darat no : 23 Tahun 2019, sebagai suatu langkah Komando Atas dalam memenuhi kebutuhan organisasi terkait implementasi strategi pertahanan aspek darat. (MC Bulungan/sny)