Pemko Gelar Fasilitasi Sengketa Lahan HGU PT MSSB dengan Masyarakat

:


Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Jumat, 10 Juli 2020 | 19:26 WIB - Redaktur: Tobari - 413


Subulussalam, InfoPublik - Pemko Subulussalam menggelar fasilitasi sengketa lahan PT Mitra Sejati Sejahtera Bersama (MSSB) dengan masyarakat bertempat di aula LPSE Setdako Subulussalam, Jumat (10/7/2020).

Mengawali acara Ketua Tim Sengketa Tanah Pemko Asisten Pemerintahan Drs. M. Yakub KS, MM membuka fasilitasi dengan menyampaikan dihari yang mulia ini pada hari Jumat, semoga kita semua yang hadir merasakan kedamaian dan kesejukan sehingga fasilitasi sengketa lahan ini berjalan lancar.

Dikatakannya bahwa mediasi sengketa lahan HGU PT MSSB dengan masyarakat dan Subangun Grup sudah berjalan lama namun hingga kini belum menuai hasil maksimal.

Rapat seperti inipun beberapa kali dilakukan di tingkat kecamatan hingga sempat menghadirkan  Wakil Wali Kota saat itu, sebutnya.

Dalam fasilitasi ini juga akan dipaparkan oleh tim terkait beberapa data yang telah disiapkan, katanya.

Wakil Ketua I Tim Sengketa Lahan Kabag Pemerintahan Khainudin, SKM memaparkan data yang disaji oleh tim dihadapan para pihak dan pejabat yang hadir.

Secara komprehensif Khainuddin, SKM paparkan isi data yang tersaji. Dibantu juga oleh Distanta salah seorang tim sengketa dari Dinas Pertanahan Kota Subulussalam. 

Agenda diskusi selanjutnya dipimpin Wakil Ketua II Sairun, S. Ag . Dalam diskusi Sairun mempertanyakan  pihak PT Mitra yang hadir mewakil perusahaan apakah bisa membuat keputusan secara cepat.

Karena selama ini persoalan telah disepakati bersama namun perusahaan masih ingkar belum melaksanakan hasil kesepakatan bersama yang telah di rapatkan sebelumnya, katanya.

Pihak perusahaan yang dihadiri Manager Kebun Juliandi Pane, Humas Perusahaan Rahmatullah dan Abdul Hadi.

Rahmatullah dan Juliandi Pane dalam kesempatan tersebut menyampaikan dalam fasilitasi ini belum bisa memutuskan secara langsung namun disampaikan dulu kepada pimpinannya.

Mendengar jawaban itu, dua anggota DPRK Dapil Rundeng Longkib Bahagia Maha dan Dolly S Cibro kecewa terhadap jawaban pihak perusahaan, malah Dolly  S Cibro memarahi pihak perusahaan.

Perbedaan pendapat antara para pihak dan tim fasilitasi akhirnya mengerucut dengan adanya pernyataan Pihak PT MSSB berkomitmen akan menyelesaikan masalah dengan melakukan verifikasi dokumen bersama di lapangan antara Pihak PT. MSSB, Masyarakat, Tim Sengketa Lahan Kota , dan pihak legislatif.

Diakhir fasilitasi Wali kota Subulussalam H. Affan Alfian dan Wakil Wali kota Drs. Salmaza, MAP yang mengikuti kegiatan fasilitasi dari awal menyarankan kepada para pihak agar setiap persoalanan ada win-win solution.

Pemko tidak alergi terhadap investasi daerah malah sangat membutuhkan investasi di daerah karena untuk kemajuan daerah. Namun keduanya meminta agar setiap investor dapat memperhatikan masyarakat sekelilingnya.

Dikatakannya juga apabila ada mafia tanah yang memanfaatkan sengketa ini perlu dibongkar jangan ditutup-tutupinya, katanya.

Turut hadir Perwakilan Kodim 0118/Subulussalam Pasilog Kapten Inf. Gunawan, Kasubagdal Ops Polres Subulussalam Iptu Bahari, S. PdI, anggota DPRK Karlinus.

Serta, Kepala BPN Perwakilan Kota Subulussalam Nasruddin A. Ptn, Kepala Diskominfo Baginda Nasution, SH. MM. (MC Kota Subulussalam/toeb)