:
Oleh MC Kabupaten Kepulauan Mentawai, Rabu, 8 Juli 2020 | 19:04 WIB - Redaktur: Juli - 504
Tuapeijat, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat bakal mengintensifkan pengawasan wisatawan yang berkunjung ke Mentawai terutama melalui kapal wisatawan.
"Setiap kapal wisatawan yang datang ke Mentawai, wajib melapor dan masuk ke Pelabuhan Mentawai yang sudah ditentukan. Tiga pelabuhan itu di Tuapeijat, Sikakap, dan Muara Siberut, tidak boleh langsung ke spot yang dituju," tutur Serieli B.W saat konferensi pers, Rabu (8/7/2020).
Sebelumnya, kata dia, marak kapal-kapal selancar wisatawan yang datang ke Mentawai tanpa melapor.
Selanjutnya, peran TIC atau tourism information center semakin diperkuat, dan kemungkinan akan bekerja sama dengan Pol PP untuk menertibkan wisatawan yang datang tanpa melapor atau tidak sesuai jalur.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Mentawai, Joni Anwar menyebutkan, pada era new normal, tamu yang berkunjung sudah ada 27 orang, baik itu ke resort maupun melalui kapal-kapal selancar pariwisata.
Adapun konsep Wisata di Mentawai di era new normal, mengedapankan konsep clean, safety, and healthy. "Tiga konsep ini kita terapkan pada kawasan wisata maupun kapal selancar," ungkap dia.
Setiap kapal wisata dan resort harus melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala, juga menyediakan hand sanitizer. Selain tamu, protokol kesehatan juga berlaku bagi kru kapal dan kru resort seperti pelaksanaan tes PCR.
Ia mengatakan agar kapal selancar wisatawan yang ingin berkunjung melapor ke kantor syahbandar dan otoritas pelabuhan atau KSOP, dan mendapat izin terlebih dahulu. "Ke depan selancar kita intens komunikasi dengan KSOP yang nantinya menjembatani kepada Syahbandar di Mentawai," imbuh Joni.
Ia juga menyebutkan bahwa mayoritas tamu resort di Mentawai dibatalkan hingga Desember 2020. Joni berharap, tamu yang ada di tempat lain seperti Lombok, Bali, dan daerah wisata lainnya di Indonesia, bisa beralih berwisata ke Mentawai. (KS)