:
Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Senin, 29 Juni 2020 | 18:50 WIB - Redaktur: Kusnadi - 369
Lae Saga, InfoPublik - Pemerintah Kota Subulussalam menggelar Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27 Tahun 2020 di Kampong Lae Saga, Kecamatan Longkib, Senin (29/6/2020). Peringatan Harganas tersebut dihadiri Walikota H. Affan Alfian dan Wakil Walikota Drs. Salmaza, MAP Ketua TP PKK Kota Hj. Mariani Harahap dan Wakilnya Ramadiani, MAP, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Winarko, Ketua Pengadilan Negeri Singkil H. Hamzah Sulaiman, Wakil Ketua MPU H. Mansyur.
Turut hadir pula Camat Longkib Makmur, S. Pd, Kepala Kampong Lae Saga Rudi, Ketua TP PKK Kecamatan Longkib, Ketua TP PKK Kampong Lae Saga, Kabagren Polres Subulussalam AKP Idris dan Perwira Polres lainnya, Dansub POM Kapten CPM Pasaribu, Danki Brimob IPTU Yusman, para Kepala SKPK, Kasubbag TU Kemenag Kota Subulussalam H. Marwan Z, S. Ag, Camat Simpang Kiri Rahmayani Sari Munte, S. STP.
Walikota H. Affan Alfian dalam sambutannya mengatakan penduduk merupakan modal dasar dan faktor dominan pembangunan yang harus menjadi titik sentral dalam pembangunan berkelanjutan, karena jumlah penduduk yang besar dengan kualitas rendah pertumbuhan penduduk yang cepat memperlambat terjadinya kondisi ideal.
"Keluarga berperan sebagai pilar terdepan untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa guna mewujudkan manusia Indonesia yang makmur, adil dan sejahtera, hal ini selaras dengan visi Pemerintah Kota Subulussalam yaitu "Subulussalam Sejahtera, Berkualitas, dan Islami," katanya.
Disampaikan, Tanggal 29 Juni di Peringatan Hari Keluarga Nasional sebagai hari bangkitnya kesadaran untuk membangun keluarga ke arah keluarga kecil yang Bahagia, Sejahtera, melalui program KB ini sebagai ajang mensosialisasikan program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana.
"Peringatan Hari Keluarga Nasional Tahun 2020 yang seyogyanya dilaksanakan secara terpusat di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat untuk tahun ini tidak dilaksanakan dikarenakan situasi Pandemi Covid-19 yang sedang melanda negara kita, sehingga tahun ini, pelaksanaan pelayanan KB kepada sejuta akseptor dilakukan di setiap daerah," ungkapnya.
Menurutnya, diperingatinya Hari Keluarga Nasional dimaksudkan untuk mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia akan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara khususnya di Kota Subulussalam.
Dikatakan, kegiatan pelayanan KB serentak sejuta akseptor dilakukan dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional ke-27 sekaligus Bakti Sosial TNI Manunggal KB Kesehatan merupakan salah satu langkah bersamaa untuk ikut serta membantu dan mendukung kebijakan Pemerintah dalam upaya mensukseskan pembangunan nasional yang khususnya dari sektor berkelanjutan kependudukan dan keluarga berencana.
Di akhir sambutannya Walikota mengingatakan kepada semua pihak agar selalu menjalankan protokol kesehatan meskipun daerah kita termasuk zona hijau. Mumutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan tetap memakai masker saat berada diluar rumah, tetap membiasakan cuci tangan pakai sabun dan berperilaku hidup bersih dan sehat, tuturnya.
Sementara, Ketua TP PKK Kota Subulussalam Hj. Mariani mengatakan, sebagai mitra pemerintah, TP PKK Kota mendukung semua program pemerintah. Di antara programnya TP PKK Kota juga membantu penanganan Covid-19 dengan membagikan masker, edukasi, sosialisasi atau penyuluhan dan memberikan bantuan sosial, pungkasnya.
"Lae Saga dijadikannya Kampong KB yang telah diresmikan tahun 2019 harus menjadi tauladan bagi kampong-kampong lainya," ujarnya.
Ia pun mengingatkan agar semua pihak menguatkan 8 fungsi keluarga untuk kesejahteraan. Antara lain fungsi agama, fungsi kasih sayang, fungsi perlindungan, fungsi sosial budaya, fungus reproduksi, fungsi sosialiasi dan pendidikan, fungsi ekonomi dan fungsi pembina lingkungan.
"Ke -8 fungsi keluarga hendaknya diimplementasikan dalam kehidupan keluarga masing-masing. Terakhir Ketua TP PKK mengingatkan agar persoalan pencegahan stuntng harus dilakukan semua pihah," sebutnya.
Sementara Kepala B3PAKB Nurul Akmal menyebutkan target pelayanan KB sejuta akseptor untuk Kota Subulussalam telah terlampau dari target 87 mencapai 300-an, sebutnya.
Dukungan PKK, PMI dan Kodim 0108 Subulussam melalui Banbinsa dan pihak lainya telah membantu program tersbut, pungkasnya.
Dan semua masyarakat dapat memasang KB gratis di semua layanan kesehatan yang ada di Kota Subulussalam, tuturnya.
Selaku tuan rumah, Kepala Kampong Lae Saga Rudi mengucapkan ribuan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Pemko. Telah diresmikannya Kampong Lae Saga sebagai Kampong Data di tahun 2019 oleh Ketua TP PKK perlu dilaporkan terkait data Lae Saga, kata Rudi.
Luas Wilayah Kampong adalah 17 km, jumlah KK 272, jumlah penduduk 916, jumlah lansia 37 orang, jumlah anak yatim 11 orang, PKH 36 KK, BST 115 KK, BPNT 37 KK, BLT Dana Desa 70 KK, Sembako 166 KK, PLN, 52 KK, penerima bantuan rumah 17 KK dan Non BLT/BST 29 KK, sebutnya.
Rudi juga memohon kepada Walikota agar jembatan pelayangan segera diperbaiki juga jalan utama Kecamatan Longkib yang rusak parah termasuk jalan dan jembatan yang ada di kampongnya, pintanya.
Dalam kesempatan itu juga Walikota, Wakil Walikota, Ketua DPRK, Ketua TP PKK dan Wakilnya, Ketua Persit Kartika Candra Kirana beserta unsur lainnya meninjau Poskesdes Lae Saga dan beraudensi dengan akseptor KB.