:
Oleh MC PROV NUSA TENGGARA BARAT, Selasa, 9 Juni 2020 | 14:27 WIB - Redaktur: Juli - 747
Mataram, InfoPublik - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Sitti Rohmi Djalilah telah menerima 16.120 paket bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Denpasar.
Bantuan tersebut telah sampai di NTB pada Kamis, 4 Juni 2020 lalu. Usai dibongkar muat truck, paket bantuan langsung dilakukan sterilisasi oleh petugas yang sekaligus dikumpulkan di gudang BPBD NTB.
"Kami sangat berterima kasih kepada Konjen RRT. Ini akan sangat membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19 di daerah bumi gora," kata Ummi Rohmi usai menerima bantuan secara resmi melalui video conference yang disaksikan oleh Konsulat Jenderal RRT, Gou Haodong di ruang rapat pendopo wakil gubernur NTB, di Mataram, Selasa (9/6/2020).
Wagub yang akrab disapa Ummi Rohmi menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Tiongkok. Dalam hal ini bantuan diberikan melalui Konsulat Jenderal RRT yang berkantor di Pulau Dewata.
Bantuan APD untuk NTB itu didatangkan langsung dari negeri tirai bambu, sebagai upaya meringankan beban daerah-daerah di Indonesia, terutama provinsi NTB dalam mempercepat penanganan Pandemi Covid-19.
Adapun macam-macam paket bantu itu terdiri dari 900 pasang Pakaian Pelindung Penggunaan Single untuk tenaga Medis, Kacamata medis (Goggles) 200 buah, sarung tangan medis 10.000 pasang, bantuan masker N95 1.000 buah, Topeng Pelindung 10.800 buah dan Topeng Medis sekali pakai 14.000 unit.
Sementara itu, Konsulat Jenderal RRT, Gou Haodong mengungkapkan, sejak pandemi Corona mulai terdeteksi di Kota Wuhan-Tiongkok akhir 2019 lalu. Negera Indonesia khususnya pemerintah dan masyarakat NTB telah memberi simpati dan dukungan yang luar biasa kepada masyarakat Tiongkok untuk melawan pandemi Covid-19. Hubungan kerja sama juga sudah terjalin lama antara Pemerintah NTB dan Tiongkok.
"Kami ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas kebaikan masyarakat dan pemerintah NTB dalam membantu keluarga dan sahabat kami di Tiongkok," ujar dia.
Ia mengakui bahwa pandemi Covid-19 masih terus berkembang di NTB, dampak sosial ekonomi pun menjadi masalah baru yang dihadapi pemerintah, karena itu bantuan serta perhatian dari pihak lain sangat dibutuhkan saat ini untuk mempercepat penanganan Covid-19. Terutama APD bagi tenaga kesehatan sangat penting untuk melindungi mereka dari paparan Covid-19.
"Semoga dapat membantu dan meringankan beban para tenaga medis. Kami percaya Pemprov NTB dengan usaha bersama seluruh masyarakat NTB, pandemi ini pasti akan segera berlalu dan akan semakin banyak turis Tiongkok yang berkunjung ke NTB," tutup Konjen RRT. (Man@kominfo)