Pemkab Kubu Raya Atur Skema Penyaluran Bantuan

:


Oleh MC KAB KUBU RAYA, Senin, 18 Mei 2020 | 15:29 WIB - Redaktur: Juli - 357


Kubu Raya, InfoPublik - Berbagai skema bantuan untuk masyarakat Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat di tengah pandemi Covid-19 telah dijalankan. Mulai Program Keluarga Harapan, Bantuan Sosial Tunai, Bantuan Pangan Non Tunai, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa, hingga bantuan beras dari pemerintah provinsi.

"Untuk yang belum tercakup skema-skema tersebut akan mendapatkan bantuan bahan makanan pokok dari pemerintah daerah," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kubu Raya, Norasari Arani, di Sungai Raya, Minggu (17/5/2020).

Dia mengatakan, ada 34.000 paket sembako telah disiapkan pemerintah kabupaten untuk masyarakat terdampak Covid-19. Ribuan paket tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kubu Raya.

“Penyalurannya dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama untuk 17.000 kepala keluarga menjelang Hari Raya Idulfitri, kemudian tahap kedua sisanya setelah lebaran,” jelas dia, 

Nora mengatakan, 34.000 paket sembako tersebut diberikan kepada masyarakat yang belum mendapatkan bantuan dari berbagai skema bantuan yang ada. Mekanismenya, sembako tersebut disalurkan melalui kepala desa masing-masing, sebab pendataan penerima dilakukan oleh kepala desa yang bersumber dari ketua rukun tetangga dan rukun wilayah masing-masing.

“Jadi sembako ini untuk masyarakat yang belum mendapatkan berbagai skema bantuan. Kita berharap tidak terjadi tumpang tindih dan penerimanya bisa benar-benar yang berhak dan layak,” harap dia.

Secara  terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam mengatakan, dari 169.000 kepala keluarga di Kabupaten Kubu Raya, sekitar 100.000 akan menerima bantuan dengan berbagai skema. Bantuan-bantuan tersebut berasal dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten.

Menurut dia, bantuan yang diberikan melebihi jumlah penduduk miskin di Kabupaten Kubu Raya. Terlebih juga ada bantuan dari berbagai kelompok masyarakat, donasi ASN Kabupaten Kubu Raya, TNI-Polri, partai politik, maupun dana tanggung jawab sosial perusahaan.

“Bantuan-bantuan itu lebih khusus diberikan kepada masyarakat miskin maupun yang terdampak pandemi Covid-19,” kata Yusran Anizam yang juga menjabat Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kubu Raya.

Yusran memperkirakan, pemberian banyaknya bantuan itu, kemungkinan terjadi tumpang tindih, karena itu pihaknya telah menyurati desa dan meminta ketua rukun tetangga untuk ikut mengawal, sehingga merata kepada yang berhak dan layak menerima. "Sebab 100.000 itu sudah melebihi dari penduduk miskin Kubu Raya, dan bagi masyarakat yang merasa ekonominya sudah mampu, kita imbau untuk tidak menerima bantuan,” kata dia. (MC KubuRaya/ird)