:
Oleh MC KAB LUWU UTARA, Senin, 18 Mei 2020 | 04:07 WIB - Redaktur: Tobari - 249
Luwu Utara, InfoPublik - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, memerintahkan BPBD Luwu Utara bersama pemerintah kecamatan dan stakeholder terkait lainnya untuk segera bergerak cepak melakukan evakuasi dan assessment pasca terjadinya banjir sungai Masamba, Kamis (14/5/2020) malam.
“Tim harus bergerak cepat. Segera lakukan evakuasi dan pendataan kerusakan yang diakibatkan luapan sungai Masamba agar secepatnya bisa diambil tindakan,” tegas Indah, saat meninjau lokasi banjir akibat meluapnya sungai Masamba.
Begitu mengetahui kabar meluapnya sungai Masamba, orang nomor satu di Lutra ini segera turun ke lokasi terdampak.
Indah pun langsung memerintahkan Kepala BPBD Muslim Muhtar agar segera menerjunkan anggotanya untuk melakukan evakuasi dan assessment.
Termasuk Camat Masamba Adjie Arifin untuk diminta segera mendata warga yang terdampak. “Segera lakukan pendataan guna memastikan jumlah warga yang terdampak,” tegas Indah lagi.
Bupati juga meminta jajaran terkait segera malam itu juga untuk mendistribusikan kebutuhan masyarakat yang terdampak, khususnya untuk konsumsi sahur.
“Apalagi saat ini masih suasana bulan Ramadan, kita ingin memastikan masyarakat tetap bisa makan sahur sebentar, dan bisa menunaikan ibadah puasa dengan baik dan lancar,” imbuhnya.
Ada dua titik yang ditinjau Indah pada Kamis malam. Titik pertama, desa Baloli sekira pukul 21.00 wita.
Di mana Bupati beralias IDP ini langsung meninjau beberapa akses jalan, utamanya jembatan menuju area wisata Tandung yang aksesnya untuk sementara dibatasi. Ia pun melarang kendaraan yang bermuatan berat melintas untuk sementara.
Titik berikutnya yang ditinjau adalah sekitaran Taman Sulikan hingga dusun Lontang. Di sekitar kawasan ini, genangan air masih sekitar lutut orang dewasa.
Gayung pun bersambut. Instruksi Bupati langsung ditindaklanjuti dengan cepat oleh BPBD, Dinas Sosial, Tagana dan Tim Gerak Cepat Kecamatan Masamba, dengan melakukan evakuasi dan assesment.
Hasilnya, terkumpul data sebanyak 81 KK terdampak dan tidak ada korban jiwa. Tak ingin berlama-lama, Bupati bersama BPBD, Dinsos dan Camat Masamba langsung melakukan penyaluran bantuan secara door to door hingga pukul 02.00 wita atau Jumat dinihari (15/5/2020). Bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan pokok.
Berdasarkan informasi dari BMKG Kabupaten Luwu Utara, banjir bandang sungai Masamba terjadi mulai sekitar pukul 20.00 Wita, Kamis (14/5/2020) malam.
Banjir bandang sungai Masamba tersebut terjadi karena tingginya curah hujan di beberapa wilayah Kabupaten Luwu Utara seperti data prakiraan cuaca BMKG. (LP/LH/toeb)