:
Oleh MC GEREJA PROTESTAN MALUKU, Senin, 11 Mei 2020 | 10:29 WIB - Redaktur: Kusnadi - 1K
Ambon, InfoPublik - Di tengah pandemi Covid-19 yang berdampak pada ekonomi ekonomi negara, dan masyarakat, termasuk juga banyak mahasiswa, MPH Sinode Gereja Protestan Maluku menyalurkan bantuan beras sebanyak 3,5 ton kepada mahasiswa yang tinggal di kos-kosan atau di rumah kontrakan.
Pdt. Max Syauta yang adalah bendahara Sinode GP, Senin (11/5/2020), mengungkapkan, bantuan beras tersebut bertujuan meringankan beban para mahasiswa yang tinggal di kos-kosan atau di rumah kontrakan.
Disampaikan, secara teknis bantuan beras sebanyak 1,5 ton diserahkan melalui Klasis GPM Pulau Ambon, seterusnya berkoordinasi dengan Fakultas Teologi Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) untuk mengatur pembagiannya.
Sedangkan 2 ton diserahkan melalui Klasis GPM Pulau Ambon Utara, untuk mengatur pembagiannya.
"Dari sisi jumlah dan jenis, mungkin saja bantuan ini tidak cukup. Semoga bantuan gereja ini dapat diterima dengan baik, sekaligus dapat memotivasi pihak lain untuk memberi, agar kesulitan mahasiswa minimal dapat teratasi," Syauta berharap mengakhiri penjelasannya.