:
Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Sabtu, 9 Mei 2020 | 14:47 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Subulussalam, InfoPublik - Kota Subulussalam menyalurkan program Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada 5.113 Kepala Keluarga yang ada di Kota Subulussalam.
Bertempat di halaman Kantor Pos Subulussalam Jalan Teuku Umar, Sabtu (9/5/2020) Wali kota Subulussalam H. Affan Alfian secara langsung meluncurkan penyerahan bantuan sosial tunai atau BST yang bersumber dari Kementerian Sosial RI.
Dalam sambutannya Wali kota menyebutkan sebulan telah kita lalui masa pandemi Corona tentu berdampak pada seluruh sektor kehidupan termasuk ekonomi masyarakat.
Dihadapan Wakil Walikota Drs. Salmaza, MAP, Asisten II Lidin, SH, Kepala BPKD Drs. Salbunis, MAP, Kepala Dinsos Syahpuddin, MM, Inspektur Syarifudin, S. Sos, Camat Simpang Kiri Rahmayani Sari Munte, S. STP.
Juga Camat Longkib Makmur, S. Pd, Camat Penanggalan Baginda Maju, Kepala Pos dan para penerima di tanggal 9 Mei 2020 dari warga Kampong Belegen Mulia, Danau Tras, Subulussalam Timur, Buluhdori, Kutacepu, Lae Oram, dan Makmur Jaya.
Affan Alfian mengungkapkan banyak keluhan dan aduan masyarakat dampak wabahnya Corona dari sulitnya mencari nafkah, pendapatan sehari-hari turun hingga hilangnya pekerjaan, katanya.
Sebagai pemerintah akan berupaya untuk membantu dengan segala kemampuan dan kekuatan melalui program dan kebijakan pemerintah adalah untuk kepetingan masyarakat.
Dikatakannya bahwa program Bantuan Sosial Tunai atau BST adalah bantuan yang diberikan pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial dalam upaya meringankan beban masyarakat selama wabah Covid-19, sebutnya.
Pemerintah Kota Subulussalam akan senantiasa hadir dalam pencegahan dan penanganan Corona di Kota Subulussalam. Secara teknis BST diserahkan Dinsos Kota Subulussalam memiliki tujuan yang mulia untuk membantu perekonomian masyarakat.
Bantuan sebesar Rp600.000 yang ketentuannya telah diatur Kemensos harus tepat sasaran, sehingga masyarakat yang telah menerimanya merasa terbantu kehidupannya dan dapat memanfaatkan program ini dengan baik.
Disadari dengan jumlah penerima BST 5.113 KK selama tiga bulan dari bulan April hingga Juni belum sepenuhnya memenuhi keseluruhan permintaan dari masyarakat, untuk itu Pemko juga menyalurkan bantuan ekonomi lainnya, katanya.
Kita ingin penerima bantuan adalah mereka yang berhak, jika ditemukan kesalahan terhadap pendataan maka segera melapor kepada pihak yang bertanggungjawab untuk diselesaaikan dengan bijak dan bermartabat.
Kerjasama yang baik, saling bergotong royong antar sesama diyakini Kota Subulussalam pasti bisa melewati masa-masa sulit dan meraih hari yang lebih baik akan senantiasa terwujud jika terus bersama saling bergandengan tangan, tuturnya. (MC Kota Subulussalam/toeb)