:
Oleh MC PROV NUSA TENGGARA BARAT, Jumat, 8 Mei 2020 | 19:26 WIB - Redaktur: Juli - 663
Mataram, InfoPublik - Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah bersama Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah meresmikan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Asrama Haji Jalan Lingkar Selatan Kota Mataram, Jumat (8/5/2020).
Gubernur menjelaskan, Rumah Sakit Darurat ini difokuskan pada pasien corona yang memiliki gejala sedang dan ringan, namun, untuk pasien positif corona yang relatif berat tetap dirawat di rumah sakit rujukan yang memiliki standar nasional.
"Mudah-mudahan dengan hadirnya rumah sakit ini lebih banyak yang bisa disembuhkan," ujar gubernur saat peresmian.
RS Darurat ini akan melayani pasien dengan kriteria orang tanpa gejala (OTG) dan orang dalam pemantauan (ODP) dengan hasil swab positif, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ringan yang terkonfirmasi positif, serta pasien positif Covid-19 yang berusia 15 sampai dengan 60 tahun tanpa gejala kormobid.
Lebih lanjut dijelaskan, untuk pasien dengan gejala sedang ke berat tetap dirujuk ke RS rujukan yang ada di seluruh wilayah NTB, baik first line maupun second line, sehingga dengan beroperasinya RS Darurat ini diharapkan pelayanan kesehatan di rumah sakit lainnya dapat kembali optimal.
Kapasitas RS Darurat ini terdiri dari 82 kamar dan 164 tempat tidur. Sementara untuk SDM tenaga kesehatan sementara semua dibantu dari RSUP NTB.
Selain itu, gubernur juga mendorong tenaga kesehatan untuk membuat sebuah buku panduan yang sederhana, terkait tips merawat hingga dapat menyembuhkan pasien corona. Menurut dia, jika ini mampu dilakukan, maka akan menjadi acuan oleh seluruh rumah sakit nasional maupun internasional.
Zulkieflimansyah juga memberikan apresiasi kepada seluruh tenaga medis yang telah berjuang merawat dan menyembuhkan pasien Covid-19. "Atas nama pemerintah, kami mengucapkan terima kasih banyak kepada tenaga medis yang setia setiap saat berada di baris terdepan merawat dan menyembuhkan pasien Covid-19," ucap dia.
Melihat peluang industrialiasi di bidang kesehatan, gubernur Zul juga meyakinkan dan memotivasi seluruh yang hadir terkait peluang menciptakan alat-alat kesehatan sendiri, seperti masker dengan standar kesehatan, seragam kesehatan serta perlengkapan dan alat kesehatan lainnya.
Senada dengan itu, Wakil Gubernur NTB mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih untuk hasil kerja dan dedikasi tim kesehatan NTB dalam melawan Covid-19. "Karena jasa tenaga medis semua penanganan Covid-19 di NTB berjalan dengan baik. Covid-19 telah membuka pintu amalan kita untuk memberi sumbangsih yang seluas-luasnya bagi masyarakat NTB," ujar dia.
Melihat pengorbanan itu, dia berharap tidak ada satu pun tenaga kesehatan yang terinfeksi virus corona, karena itu, SOP penanganan Covid-19 harus benar-benar diperhatikan oleh tim kesehatan. "Dengan begitu, tenaga medis, pemerintah dan masyarakat dapat berjuang bersama melawan Covid-19, lewat kebersamaan, kita mampu melawan penyebaran virus corona di NTB," tutup dia. (Man@kominfo)