Kaum Duafa dan Anak Penderita Covid-19 Butuh Perhatian

:


Oleh MC PROV NUSA TENGGARA BARAT, Selasa, 5 Mei 2020 | 10:21 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 643


Lombok, InfoPublik - "Sehingga kami melihat, mereka ini perlu mendapat perhatian di bulan Ramadan, lebih-lebih saat pandemi Covid-19 ini," jelas Hj. Niken saat menyerahkan bantuan 1.000 paket Sembako untuk yatim piatu dan kaum duafa se-NTB, Senin (4/5/2020) yang diserahkan secara simbolis di gedung PKK NTB.

Menurutnya, persoalan pandemi covid-19 ini, menimbulkan berbagai permasalahan. Baik persoalan kesehatan, kebutuhan sosial maupun dampak ekonomi lainnya. Di antaranya kata Niken, untuk mencegah menularan lebih luas, maka masyarakat untuk sementara waktu, dibatasi beraktivitas dil uar rumah.

Ketua Tim Penggerak PKK juga menyatakan rutin menyelenggarakan kegiatan ini setiap tahun. Berupa memberian bantuan sosial berupa sembako kepada seluruh anak yatim piatu, lansia dan anak yang ditinggal orang tuanya dikarantina, pantai jompo, tuna netra di seluruh panti atau LKS se-NTB.

Dalam mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, menurut Niken, LKS se NTB telah memberikan edukasi kepada warga panti jompo maupun tuna netra dibawah LKS tentang tata cara protokol mencegah menyebaran pandemi Covid-19. Bahkan LKS telah meliburkan sebagian warganya untuk kembali ke keluarga.

"Ini kepedulian kami, memutus mata rantai Covid-19. Upaya lain juga dalam paket sembako terdapat masker cegah penuluran Covid-19," kata wanita yang dianugerahi Wanita Inspirasi Indonesia ini.

Hj. Niken juga mengajak pengurus LKKS untuk bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat, ikut mensukseskan program bantuan sosial pemerintah dalam meringankan beban ekonomi dan sosial, meningkatkan kepekaan dan kesadaran masyarakat, dalam membantu penanganan masalah kesejahteraan sosial untuk memutus mata rantai Covid-19.

Ketua Dekranasda NTB ini didampingi ketua Baznas NTB, Kadis Sosial Dra. T. Wismaningsih Drajadiah, pimpinan Lombok Post menyerahkan secara paket sembako kepada 5 orang dari perwakilan LKS Kota Mataram dan 5 orang dari pengurus LKS Lobar.

"Untuk menghindari keramian, sesuai anjuran pemerintah, maka paket sembako ini wakilkan oleh LKS," tutup bunda Paud NTB.

Sekertaris LKKS NTB H. Sahan, SH menjelaskan hingga tanggal 30 April 2020 sudah terkumpul sebanyak 172 juta rupiah dari berbagai donatur untuk program Bulan Peduli Sosial Ramadan.

Pemberian bantuan sembako tahap awal di pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, targetnya sekitar 1.150 orang. Paket ini berisi masker, beras 5 kg, gula pasir 1 kg, mi instan, minyak goreng 1 liter, susu, biskuit dan uang Rp. 25.000,-. "Jadi total paketnya seharga Rp.150.000," kata H. Sahan.

Penyerahan paket sembako pada program bulan peduli sosial oleh LKKS NTB bekerja sama dengan Baznas, Dinas Sosial, OPD lingkup Pemrov. NTB, BUMD dan Lombok Post. (edy@diskominfotik ntb)