Kota Subulussalam Gelar Musrenbang RKPK 2021 Melalui Video Conference

Subulusalam, InfoPublik - Di tengah pandemi Covid-19 Pemerintah Kota Subulussalam melaksanakan Musrenbang RKPK Tahun Anggaran 2021 melalui video Conference, Senin (27/4/2020).

Bertempat di Ruang Teleconference Pendopo Wali kota Subulussalam, jajaran Forkopimda Kota Subulussalam mengikuti kegiatan Musrenbang melalui Video Conference.

Tampak hadir Wali kota Subulussalam H. Affan Alfian, Wakil Wali kota Drs. Salmaza, MAP, Ketua DPRK Ade Fadly Pranata, S. Ked, Kasdim 0118/Subulussalam Mayor Inf. Ramdhan, SIP, Wakapolres Subulussalam Kompol Muslim, Kasubbag BIN Kejari Subulussalam Yusri, SH, Sekda Ir. Taufit Hidayat, MM,  Kepala Bappeda Zulkifli, S. STP. M. Si, Kepala Diskominfo Baginda, SH. MM.

Diruang lainnya tampak hadir Staf Ahli, Para Asisten, Kepala Dinsos Syahpudin,  MM,  Kadis Kesehatan Munawaroh, Direktur RSUD dr. Dewi Sartika, Para Camat dan unsur  pejabat lainnya.

Dan lainnya sebanyak 61 peserta dari instansi, anggota DPRK dan unsur organisasi mengikuti acara melalui video conference termasuk perwakilan Bappeda Aceh.

Mengawali acara pembacaan ayat suci Al quran  oleh Risdawati, A. Ma. Pd dan dilanjutkan dengan penyampaian laporan oleh Kepala Bappeda Kota Subulussalam.

Kepala Bappeda Kota Subulussalam Zulkifli, S. STP. M. Si menyebutkan bahwa kegiatan Musrenbang RKPK TA 2021 berbeda dengan biasanya yang dilakukan setiap tahun, ditengah pandemi Covid-19 tentu pelaksanaannya diatur sesuai protokol kesehatan.

Peserta hadir dibatasi  dan sisanya melalui video conference, katanya. 

Dikatakannya proses perencanaan pembangunan daerah yang diwujudkan dengan penyusunan RKPK tahun 2021 merupakan dokumen rencana pembangunan tahunan periode RPJMD 2020-2024.

Penyusunan RKPD tahun 2021 dilaksanakan dengan mengakomodir upaya penyelarasan materi rancangan RPJMD 2020-2024.

Penyelarasan ini dilakukan dengan maksud untuk menjaga keselarasan RKPK tahun 2021 dengan background studi RPJMD yang sedang dalam penyelaraan dengan Permendagri Nomor 90 tahun 2020 tentang Klasifikasi, kodefikasi, dan nomenklatur perencanaan pembangunan dan keuangan daerah, sebutnya.

Sebelum rangkaian acara Musrenbang Tahun 2021 didahului Musyawarah Dusun, Musrenbang Kampong yang dilaksanakan sebagaimana biasanya, sedangkan untuk  Musrenbang Kecamatan dan Forum SKPD dilaksanakan secara online melalui Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Kota Subulussalam.

Untuk kegiatan Musrenbang RKPK ini dirangkai dalam acara pembukaan yang sedang kita laksanakan, dilanjutkan dengan forum-forum tematik yang membahas isu-isu strategis daerah.

Seperti penanggulangan kemiskinan, ketimpangan wilayah, ketimpangan pendapatan, respon atas penanganan paska pandemi Covid-19.

Terus Forum Gabungan sebagai bentuk sinkronisasi lintas sektor dan antar wilayah serta dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan paska Musrenbang guna menyempurnakan rancangan akhir RKPK Subulussalam 2021.

Termasuk didalamnya mengikuti kegiatan Musrenbang Provinsi Aceh dan Musrenbangnas dalam rangka sinkronisasi atau penyelarasan rencana pusat dan daerah, ungkapnya.

Perencanaan pembangunan haruslah memiliki tema sebagai petunjuk dan gambaran dari capaian yang akan diraih dengan proses perencanaan tersebut, katanya.

Tema yang diusung adalah "peningkatan Infrastruktur pelayanan dasar dan mempercepat pemulihan ekonomi rakyat pasca pandemic Covid-19".

Peningkatan infrastruktur pelayanan dasar merupakan modal dasar untuk mendorong keunggulan daerah yang memiliki daya dukung berantai positif (backward effect and forward effect) untuk mendorong kemajuan daerah dan menumbuhkembangkan sektor-sektor unggulan daerah.

Pemulihan ekonomi rakyat dimaknai upaya membangun perekonomian wilayah Kota Subulussalam melalui pengembangan sektor-sektor unggul khususnya sektor perdagangan dan jasa yang paling terkena dampak Covid-19, tuturnya.

Mengawali kata sambutannya, Wali kota Subulussalam H. Affan Alfian berharap semua warga Kota Subulussalam dalam keadaan sehat walafiat ditengah ujian Covid-19.

Pelaksanaan Musrenbang dirangkai dari Musyawarah Dusun, Musrenbang Desa, Musrenbang Kecamatan, Forum Gabungan Perangkat Daerah sampai Musrenbang Tingkat Kota, yang kita hadiri saat ini memiliki peran strategis dalam penyusunan rencana kerja Pemerintah Kota Subulussalam tahun berikutnya.

Rangkaian kegiatan ini berfungsi sebagai konsultasi publik untuk menyelaraskan rancangan RKPK Subulussalam dengan usulan dari  komponen masyarakat, katanya.

Semua stakeholder harus memberi perhatian serius dan optimal terhadap rangkaian proses ini serta terlibat secara aktif untuk menjadikan Musrenbang sebagai media penting dalam perencanaan dan penganggaran partisipatif dapat kita wujudkan.

Dalam merancang program-program pembangunan diperlukan kecermatan dan pendekatan kerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan Kota Subulussalam.

Disebutkannya visi Wali kota dan Wakil Walikota  adalah mewujudkan Kota Subulussalam Sejahtera dan Islami dengan misi mewujudkan pendidikan yang berkualitas, mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, mewujudkan pembangunan infrastruktur pelayanan dasar berbasis kesejahteraan masyarakat.

Mewujudkan ekonomi kerakyatan yang memiliki nilai ekonomi dan prospek pasar yang baik, mewujudkan pemerintahan baru, profesional dan transparan, mewujudkan penerapan syariat Islam melalui penguatan sistem sosial yang berbasis Islam dalam kehidupan masyarakat.

Kegiatan Musrenbang Kota Subulussalam ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk memperkuat koordinasi antara perangkat Daerah.

Serta, mengkokohkan persatuan antara Pemerintah Kota Subulussalam dan memberikan solusi atas beragam keterbatasan yang dimiliki dan mampu melahirkan perencanaan yang lebih strategis, sinergis dan tepat sasaran. (MC Kota Subulussalam/toeb)